Dibangun terutama dari kayu dan batu, Pavilion Gyeonghoeru memiliki bentuk di mana struktur kayu bangunan itu berada di atas 48 pilar batu besar, dengan tangga kayu yang menghubungkan lantai dua ke lantai pertama.
Batas luar Pavilion Gyeonghoeru, ditopang oleh pilar persegi sedangkan kolom dalam berbentuk silinder; mereka ditempatkan demikian untuk mewakili gagasan Yin & Yang.
Lantai kedua terdiri dari teluk yang diatur pada tingkat yang berbeda.
Desain arsitektural bangunan kuno Korea ini, arat dengan filosofis2 kuno Korea. Dengan desain gagasan Yin dan Yang, lalu pulau ditengah2 itu melambangkan surga, bumi dan manusia, dan disekeliling bangunan ini terdapat 12 teluk yang melambangkan 12 bulan dalam 1 tahun.
Ketika Pavilion Gyeonghoeru awalnya dibangun pada tahun 1412, pilar2 batu ini di dekorasi dengan patung2 yang menggambarkan naga naik ke langit, tetapi detail ini tidak direproduksi ketika bangunan itu dibangun kembali pada abad ke-19.
Tiga jembatan batu menghubungkan bangunan ke halaman istana, dan sudut langkan di sekitar pulau dihiasi dengan patung dua belas hewan Zodiac.
Pavilion Gyeonghoeru adalah salah satu paviliun layang terbesar di Korea berdasarkan luas lantai. Lokasinya menawarkan pemandangan Gunung Inwangsan dan halaman istana di sekitarnya.
Pavilion ini, merupakan salah satu bangunan kuno Korea ang aku datangi di Istana Gyeongbokgung. Dari sekian banyak bangunan2 di dalam istana ini, memang Pavilion Gyeonghoeru ini yang sangat indah!
Berada di tengah2 danau, memang sangat nyaman untuk kekuarga kerjaan saat itu untuk menikmati momen2 indah Korea. Apalagi musim semi dengan bunga2 Sakira cantik, seperi di Jepang atau musim dingin dengan salju2 yang mengeraskan danau di istana itu .....
 Dan, ketika aku memakai baju tradisional Korea bersama Xavier, aku semakin merasakan sebuah dejavu. Bukan karena aku pernah disana, tetapi ktika aku ingat fil,2 kerajaan Korea, yang salah satunya diambil di pavilion ini.