Inilah sebabnya mengapa mengunjungi Istana Gyeongbokgung berarti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk menikmati kesenangan kaisar.
Di dalam istana juga terdapat jalan yang mewakili jalan akhir abad ke-19 di Korea Selatan ketika listrik pertama kali tersedia. Sebuah trem dan toko2 di rumah2 tradisional ('Hanok') menunjukkan awal dari era modern.
Sejarah bangsa ini masih bernafas di dalam istana itu sendiri.
Republik Korea berdiri di atas landasan sejarah selama 5000 tahun. Di antara 5000 tahun itu, Dinasti Joseon selalu dikenang sebagai 500tahun yang paling glamor.
Istana Gyeongbokgung adalah lambang dan mutiara dari zaman itu. Ada monumen lain dan warisan bersejarah di semenanjung Korea.
***
Raja Taejong, pendiri kerajaan Joseon dan pembangun istana Gyeongbokgung, mendirikan paviliun ini di danau buatan di bagian barat istana. Dia menamakannya Pavilion Gyeonghoeru, untuk raja dan keluarganya
Paviliun Gyeonghoeru, adalah aula yang digunakan untuk mengadakan perjamuan penting dan khusus kenegaraan selama Dinasti Joseon. Ini adalah bangunan nasional penting yang terdaftar sebagai Harta Nasional Korea No. 224 pada 8 Januari 1985.
Pavilion Gyeonghoeru pertama dibangun pada tahun 1412, tahun ke-12 pemerintahan Raja Taejong, tetapi dibakar selama invasi Jepang ke Korea pada tahun 1592. Bangunan ini dibangun pada tahun 1867 Â pada sebuah pulau dengan danau buatan berbentuk persegi panjang dengan lebar 128 m dan lebar 113 m.