Dianggap sebagai kota global, Seoul adalah ekonomi metropolitan terbesar ke-4 di dunia pada tahun 2014 setelah Tokyo, New York City dan Los Angeles. Pada tahun 2017, biaya hidup di Seoul menduduki peringkat ke-6 tertinggi secara global. Wikipedia.
Jika ke luar negeri, aku memang lebih memilih travelling di perkotaan, dengan melihat, mengamati serta sedikit riset, karena aku memang seorang arsitek. Dan, karena aku lebih banak sendirian untuk berkeliling kota, aku pun tidak terlalu memounyai waktu khusus untuk berkeliling secara sistimatis.
Aku hanya secara acak memilih tempat2 strategis wisata dan apa yang menarik untukku. Selain menikmati wisatanya, juga mengamati kehidupan warga Seoul. Itulah yang aku lakukan, selama 10 hari aku disana.
Seoul adalah ibu kota berbagai negara Korea. Berlokasi strategis di sepanjang Sungai Han, sejarah Seoul membentang kembali lebih dari 2000 tahun, ketika didirikan pada 18 SM oleh orang2 Baekje, salah satu dari Tiga Kerajaan Korea.
Kota ini kemudian ditetapkan sebagai ibu kota Korea di bawah dinasti Joseon. Seoul dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan, dengan Gunung Bukhan terletak di tepi utara kota.
Area Ibu Kota Seoul berisi lima Situs Warisan Dunia UNESCO: Istana Changdeok, Benteng Hwaseong, Kuil Jongmyo, Namhansanseong, dan Makam Kerajaan Dinasti Joseon.
Aku sendiri, tidak tahu enar tentang Seoul, karena memang "passion" ku bukan di Korea, walau aku tetap excited untuk hal2 baru. Apalagi, tahun 1997 aku disana untuk menyusun Thesis S2 ku, pun sudah terlalu lama dari tahun 2009.
Seoul itu sama dengan Jepang, dengan hurus2 cacing nya, yang sama sekali tidak aku mengerti. Tetapi, dengan kenekatanku, aku berhasil "menaklukkan" Seoul, walau hanya sebagai wisatawan asing, dan hanya sendirian.
Seoul berada di barat laut Korea Selatan.
Seoul sendiri terdiri dari 605,25 km2, dengan radius sekitar 15 km dan  dibagi menjadi dua bagian utara dan selatan oleh Sungai Han. Sungai Han dan daerah sekitarnya memainkan peran penting dalam sejarah Korea.
Tiga Kerajaan Korea berusaha keras untuk menguasai tanah ini, di mana sungai itu digunakan sebagai jalur perdagangan ke Cina. Â Sungai ini tidak lagi aktif digunakan untuk navigasi, karena muaranya terletak di perbatasan kedua Korea, dengan larangan masuk bagi warga sipil.