Benarkah demikian?
Sebagai orang awam, aku tidak terlalu mengerti tentang "politik" Olumpiade atau Paralimpiade. Tetapi sebagai disabilitas, hatiku sangat penasaran, mengapa Paralimpiade tidak sementereng dibanding Olimpiade.
Memang benar, semuanya berbeda, seperti yang aku tuliskan diatas. Tetapi, mengapa berbeda? Itu intisari pertanyaan2ku.
Mengapa berbeda, apakah kareberhubungan dengan kecacatan seseorang yang dianggap "tidak selevel" dengan non-disabilitas?
Mengapa berbeda, apakah karena disabilitas dianggap memalukan untuk bisa berada dalam 1 panggung dengan non-disabilitas?
Mengapa berbeda, apakah karena dunia merasa "kalah bersaing" dengan disabilitas, karena pada kenyataannya disabilitas semakin banyak, bahkan menurut bberapa sumbur disabilitas sudah mencapai 15% dari warga dunia?
***
 Sungguh, aku banyak googling tentgang ini, tetapi aku tidak pernah mendapatkan jawabannya. Yang ada malah aku mendapat dukungan bahwa Paralimpiade adalah salah satu bentuk diskriminasi dunia, dengan berbagai cara, seperti yang aku jabarkan diatas ......
Paraimpiade seakan memang sebuah even cantik dan akbar secara internasional dan seperti membawa disabilitas sebagai bagian yang penting.
Tetapi, justru keberadaan Paralimpiade itu mendapatkan DISKRIMINASI luar biasa dalam banyak hal. Bahkan, berita2 tentang P:ralimpiade pun, hanya ada 1 atau 2 kali saja, sementara Olimpiade mendapat perlakukan khusus untuk sebuah siaran langsung, pada banyak Negara, termasuk Indonesia .....
So?