Mereka memang membantu disabilitas, sangat membantu, tetapi justru membuat disabilitas menjadi MANJA.
Foto pertama, ini benar2 yang disetarakan. Kursi roda benar2 berada di antara penonton di stadion ini, tanps ada tempat khusus. Ini benar2 inklusi ....
Foto kedua, di stadion ini, tempat kuri roda dikhususnya, tanpa harus berdesak2an dengan penonton lainnya, karena ada ruang atau area khusus untuk kusi roda. Memang nyaman, tetapi tidak inklusi .....
 Kenyataan2 tersebut, jelas menyatakan bahwa perjuangan disabilitas dunia itu masih sangat jauh untuk mendapatkan stigma2 positif tanpa harus ada diskriminsi, baik yang positif (yang menganggap bahwa disabilitas itu harus dibantu, bukan inklusi) apalagi yang negative
Paralimpiade adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengubah pemikiran masyarakat tentang disabilitas.
Dan, di Paralimpiade itu sendiri akan terlihat para atlet disabilitas itu beraksi. Walau, mungkin tidak terjadi dengan cepat, Semua butuh proses. Tetapi, aku sebdiri sangat percaya, bahwa akan terjadi perubahan.
Perubahan2 yang sedemikian baik, akan terjai. Sehingga, lambat laun disabilitas dunia pun bukan dianggap "harus dibantu", tetai setara dengan masyarakat dunia, dengan cara yang berbeda .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H