Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paralimpiade Tokyo 2020 Akan Mengubah Pandangan Dunia tentang Disabilitas

26 Agustus 2021   17:34 Diperbarui: 26 Agustus 2021   21:38 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Even Paralimpiade Tokyo 2020 saat ini, terdiri dari 162 delegasi dengan 4.403 orang atlet, termasuk Tim Pengungsi Paralimpiade, akan membuat sejarah baru di lapangan olahraga, sambil merayakan keberagaman di depan dunia.

Bahkan, Tim Pengungsing dalam Paralimpiade ini, mewakili lebih dari 82 juta orang yang terpaksa melarikan diri dari perang dan pelanggaran hak asasi madunia di dunia.

Banyak pesan-pesan seputaran penyandang disabilitas, semua merupakan pesan-pesan inspiratif. Bahwa, janganlah para penyandang disabilitas, hanya maunya berdiam diri di rumah. Keluar dan berjuanglah.

Jika merasa "tidak bisa apa-apa", mulailah dengan berolahraga ......

Banyak juga para disabilitas itu lahir dengan cacat karena banyak sebab. Cacat sejak lahir, cacat karena sakit, cacat karena kecelakaan dan cacat karena perang atau mempertahankan hak asasinya sebagai manusia.

Dan, aku yakin, dalam 2 minggu ini, akan banyak cerita-cerita inspiratif yang terpusat pada para atlet untuk menggabungkan pertunjukan olahraga yang luar biasa. Akan ada banyak yang HARUS DILIHAT!

Ada beberapa pelari buta tetapi bisa berlari cepat dalam waktu yang sangat singkat, tanpa menabrak lintasan.

Ada banyak pemain basket dengan kursi roda yang saling bekerja sama untuk memasukkan bola basket ke tempatnya.

Ada juga beberapa atlet cacat berlomba berenang dengan lekuk tubuhnya yang seringkali membuat kita akan bingung, bagaimana mereka bisa melakukan hal tersebut.

Banyak sekali, hal-hal yang harus kita lihat, bagaimana mereka berjuang dengan sungguh dengan effort yang jauh dari kata "biasa-biasa saja", untuk menunjukan pada dunia, bahwa mereka memang sangat luar biasa!

Paralimpiade juga sebuah acara transformasi.

Ini mengubah cara orang berpikir tentang disabilitas. Orang terhubung dengan keragaman. Mereka akan terus menyadari bahwa mereka menjadi berbeda adalah kekuatan, bukan kelemahan.

Akan ada 20 cabang olahraga lama yang memperebutkan medali, serta 2 cabang olahraga paralimpiade baru, yaitu bulu tangkis dan taekwondo.

Olahraga Paralimpiade Tokyo 2020 ini, tentu saja tidak lepas dari pandemi Covid-19 dan mereka akan menghadapi banyak pembatasan, secara protokol kesehatannya.

Mereka berlatih bersama sebelum mereka bertanding, yang akan menjadi "musuh" untuk memperebutkan medali. Mereka akan benar-benar merayakan sebuah kenangan untuk nantinya mereka kembali ke Negara mereka sebagai kenagan yang sangat berharga.

Paralimpiade akan membawa kegembiraan dan memberi kekuatan lebih banyak dan keberanian untuk berjuang terus .....

Paralimpiade Tokyo 2020 akan menyambut atlet terbanyak di Paralimpiade, melebihi Rio 2016 sebanyak 4.328 orang atlet disabilitas.

***

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC) Andrew Parsons mengklaim para penyandang disabilitas telah "tertinggal" dan percaya bahwa Paralimpiade Tokyo 2020 akan memainkan peran kunci dalam mengubah cara mereka diperlakukan di masyarakat.

Dengan adanya Paralimpiade Tokyo 2020 ini, krisis kesehatan global telah menyoroti ketidaksetaraan dalam masyarakat, dan di even akbar ini akan mendorong penyandang disabilitas semakin maju dan terus berjuang demi masa depan semuanya.

Pada kenyataannya, dunia gagal melindungi mereka para disabilitas karena ketidak-peduliannya. Dunia gagal memberikan layanan yang terbaik, yang diperlukan untuk melindungi mereka. Ya, di sebaian besar negara2 di dunia, mereka memang sudah "tertinggal" ......

Itulah sebabnya, mengapa Paralimpiade ini, merupakan salah satu cara untuk membuat dunia disabilitas menjadi lebih baik.

Pusat2 wisata Tokyo, bahkan di seluruh Jepang, akan diterangi oleh keberagaman disabilitas di Paralimpiade. Berbagai organisasi internasional akan bersatu fdalam upaya untuk mengubah kehidupan para disabilitas dunia.

Semua melihat ke drpan. Semua membutuhkan pendekatan baru yang lebih kreatif dan inovatif, untuk disabilitas dunia.

***

Apa yang lebih menginspirasi daripada ribuan atlet yang berlatih keras, tetap berada di jalur dan mengatasi rintangan yang tak terduga untuk mewujudkan impian mereka bersaing di Olimpiade, yang bagi sebagian besar merupakan panggung olahraga terbesar mereka, melawan rekan terbaik mereka di dunia?

Itulah Paralimpiade Tokyo 2020!

2 minggu setelah satu nyala api dipadamkan untuk menandai berakhirnya Olimpiade 2020, obor telah diberikan kepada lebih dari 4.403 orang dari 162 delegasi.

Kecacatan selalu merupakan kelemahan atau kekurangan, bagi kebanyakan orang. Tetapi, justru bagi sedikit orang mengatakan bahwa kecacatan adalah sebuah celah dan kekuatan untuk mengambil kesempatan yang luar biasa untuk maju!

***

Ketidaksetaraan kaum disabilitas di dunia, memang sudah sejak awal banyak pro dan kontra. Di beberapa Negara, kaum disabilitas masih merupakan sebuah subyek yang hanya bisa dimanfaatkan untuk cara berbelas kasihan..

Ketika banyak suara negative tentang kaum disabilitas sehubungan dengan citra disabilitas, Paralimpiade datang, sejakan dengan konsep Olimpiade, tentang "unity is diversity", kesatuan adalh keragaman.

Bahwa, disabilitas itu juga manusia yang mempunyai kehidupan yang sama, dan juga memounyai mimpi yang sama. Semua itu harus dilindungi untuk bisa melakukan hal2 yang sama dengan yang lain.

Paralimpiade inilah salah satu jalan untuk bisa kaum disabilitas melakukan hal2 yang sama dan mmperbutkan kebanggan yang sama dengan yang bukan disabilitas.

Dan, Paralimpiade Tokyo 2020 ini, akan mengubah pandangan dunia tentang disabilitas ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun