Perlengkapan dan dekorasi mengurangi rangsangan sensorik dan kekacauan, dengan warna yang diredam, nada netral, dan cahaya alami atau tersembunyi.
 "Aksesibilitas harus dirasakan tetapi kadangkala tidak terlihat".Â
Kurangnya aksesibilitas, itu seperti  kurangnya kepercayaan diri di antara para penyandang disabilitas dan menjadi hambatan terbesar bagi keragaman.
Pengguna menerima isyarat audio (tuna rungu) melalui ponsel cerdas mereka, memberikan petunjuk arah atau informasi waktu nyata tentang masalah seperti pemadaman escalator, misalnya..
Di luar bangunan, aplikasi menyediakan informasi arah waktu nyata; dan di dalam bangunan, di mana GPS pun, harus tetap ada.
***
Ini hanya sebagian saja, bagaimana sebuah kota bisa menjadi kota "ramah disabilitas". Mulai dari seluruh perkotaan, desain urban, dengan fasilitas2nya, bangunan2 umum sampai perumahan2 atau apartemen pribadi,
Harus sesuai denagn peraturan2 yang berlaku, atau Universal Desain, yang bisa digunakan bersama, semua orang tanpa diskriminasi ......