Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Kekuatan Inklusi", Desain Universal dalam Landscape untuk Merancang Kesejahteraan

17 Agustus 2021   12:02 Diperbarui: 17 Agustus 2021   12:16 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desain Universal ini, di desain sesuai dengan individu nya, tidak ada standar dimensinya (ada anak2 dan ada orang dewasa), tetapi secara umum desain ini bisa dipakai oleh semua orang.

 

Aktivitas fisik sering dipuji sebagai puncak dari desain yang sehat. Tidak selalu!

Namun, standar dari berbagai pedoman desain kesehatan, seperti tangga atau insentif untuk berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja, mungkin bukan pilihan yang dapat diakses, terutama bagi penyandang disabilitas dan kaum prioritas!

Pertimbangan desain seperti peralatan olahraga yang dapat diakses dan jalur lintasan yang cukup lebar untuk menampung kursi roda juga harus menjadi elemen bangunan yang sehat.

Dengan banyaknya inisiatif desain kesehatan dan kebugaran dalam masa pertumbuhan, sekaranglah waktunya untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas dimasukkan ke dalam standar.

Karena aksesibilitas dan inisiatif desain yang sehat sama-sama berusaha untuk mengubah cara kita mendefinisikan lingkungan binaan, para pendukung desain kesehatan dan kebugaran dapat mengambil manfaat.

Kita harus mendesain dari awal untuk aksesibilitas dan desain universal sebagai titik awal untuk mendesain kesehatan bagi semua orang.

Jadi, tidak mudah, kan untuk mendesain? Bukan sembarang desain .....

Ada langkah2nya dan ada yang banyak harus dipelajarinya Apalagi, jika berhubungan dengan disabilitas dan prioritas ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun