Visibilitas maksudnya ketika pertama kali kesan yang dalam dari benak kita, akan mempengaruhi kesan2 lainnya dalam aksesibilitas.
Ketika pertama kali kita melihat ada tangga atau landscape (taman dan jalan setapak) rumah atau bangunan kita tidak beratiran, berarti dalam benak kita dalam ruamh atau bangunan, akan beratakan juga, sehingga kita tidak nyaman. Apalagi bagi disabilitas dan prioritas.
Desain untuk kesejahteraan adalah topik yang luas. Sangat luas!
Kita mungkin tidak menyadari bahwa sebagai arsitek, kita sudah terlibat dengannya setiap hari. Sebagai bagian dari pengetahuan dasar kita tentang kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan, standar aksesibilitas telah menjadi norma.
Ini melibatkan perancangan untuk kesejahteraan kelompok penghuni tertentu: mereka yang cacat. Disabilitas dan prioritas.
Merancang untuk Kesehatan secara langsung berdampak pada semua orang.
Untuk membantu penyandang disabilitas menavigasi lingkungan binaan dengan aman dan terlibat dengan komunitas mereka, kita harus mempromosikan Keselamatan dan Keterhubungan Sosial.Â
Dengan mengatasi Kualitas Lingkungan kita dapat mengurangi timbulnya kecacatan tertentu, seperti asma misalnya, yang dapat timbul dari lingkungan yang tercemar.
Desain Lingkungan yang efektif dapat mengurangi stres dan kecemasan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Prinsip terakhir dalam mendesain untuk kesehatan, Aktivitas Fisik, dapat menjadi penting untuk terapi fisik dan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas.