Untukku sendiri,
Konsep pendekatan kreativitas ini bisa saja menjadi "desain universal" yang berbeda. Kreativitas seperti ini, mungkin bisa mebantu disabilitas untuk berkreasi dengan diri mereka sendiri, untuk menciptakan sedikit "kegembiraan" dengan berjalan berkelok-kelok.
Desain ruang publik adalah kesempatan bagus untuk menerapkan desain universal sebagai desain standar, berupaya membawa warga kembali ke taman kota, dan desain universal memberikan wawasan yang baik untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi beragam pengguna, termasuk disabilitas.
Bagaimana arsitek mendesain semua permukaan yang rata, walau dengan material yang lain. Dengan permukaan yang rata, itu membuat semua orang bisa berjalan-jalan diatasnya, tanpa merasa takut tersandung. Untuk anak-anak, tongkat dan kursi roda.....
Ini tentang pendekatan inklusif.
Di Jakarta sendiri, aku melihat area protokol pedestrian dan taman-taman kota, terdesain secara universal, walau tetap belum sesuai dengan yang diinginkan.