Mereka juga berbicara tentang bagaimana mereka menjaga kesehatan dan kebugaran mereka, padahal sebagian dari mereka benar2 dalam keadaan "sakit". Mereka tidak pernah mau menyerah dan terus berlatih dan berolahraga dengan tekun dan focus.
Ada beberapa jenis disabilitas, salah satunya adalah disabilitas fisik dan bawaan, misalnya dia lahir tanpa tangan dan kakinya.
Ada disabilitas fisik karena kecelakaan tetapi secara fisik, dia sehat. Dan, ada disabilitas fisik tetapi karena sakit atau serangan stroke, yang membauat mereka lebih rentan dari disabilitas2 yang benar2 fisik.
Mereka menjadikan fisik mereka yang cacat ini sebagai tantangan dan bagaimana mereka bisa mngatai masalah2nya, tanpa bantuan orng lain.
Beberapa dari mereka, merasa mereka tdak menghadapi tantangan apapun, karena mereka berusaha sekali untuk melakukan yang sama dengan orang2 yang utuh dan sehat. Pikiran positifnya sangat kuat, mengjadikan mereka sebagai orang2 yang berhasil meraih mimpi2nya .....
Bagi disabilitas karena sakit, mereka tetap berusaha menjalani hidupnya dengan berjuang luar biasa, karena menurut mereka mau diapakan lagi? Satu2nya jalan adalah dengan bersuaha maksimal untuk masa depan mereka.
Mereka mencoba untuk "melawannya" dengan makan bergizi, tidur yang optimal, berolahraga dan "mendengarkan bahasa tubuh" mereka.
Mereka berkeyakinan, untuk menjadi benar2 "kuat" dalam menghadapi tantangan2 hidup, mereka meiliki disiplin, konsistensi, kesabaran dan menikmati serta berusaha "mendorong" tubuh mereka dengan sekuat2nya!
Coba, bandingkan! Yang tidak ada kaki, harus diikat karena kakinya sebagai tumpuan dan ondasi tubuhnya, tidak ada! Effortnya luar biasa besar, dibandingkan dengan atlet yang utuh dan normal .....