By Christie Damayanti
Dokumentansi pribadi |Â Pin2 ku bertema Olimpiade Tokyo 2020, yang kubeli langsung dari Jepang, ketika teakhir aku kesana sebelum pandemic, tahun 2019 .....
Menurut fungsinya, pin dapat dibuat dari logam (misalnya baja, tembaga, atau kuningan), kayu, atau plastik.
Ketika aku googling tentang sebuah pin tentang Olimpiade Tokyo 2020 ini, semua mengacu kepada pin dengan material logam. Bukan material2 lainnya.
Untukku sendiri, koleksi pin ku hampir semuanya ermaterial plastic, bulat dan besar. Kerna jika material logam, pertama harganya mahal, kedua material logam itu berat dan ketiga, pin logam itu kecil, dan untukku yang narsis ini, pin logam tidak terlalu "menyala", hihihi .....
 Setiap aku googlinng tentang pin, yang keluar adalah pin dengan material logam seperti ini, tidak seperti yang aku harapkan ....
Aku juga mengkoleksi tentang pin logam seperti ini, tetapi sangat terbatas karena ya itu ... harganya mahal, berat jika beli 10 buah saja, cukup berat untk dibawah pulang, serta kecil.
Sehingga, aku memilih koleksi pin2 ku dengan material plastic, yang biasanya berbentuk bulat, besar sekitar diameter antara 5 cm bahkan ada sampai 20 cm dengan warna warni mencolok.
Koleksi pin2 ku dari seluruh dunia, sudah lebih dari 1000 buah.
Yang terbanyak adalah pin dari Disney karakter, Â sekotar 450 buah, dan setiap ada pin Disney baru, aku pasti membelinya, dengan harga di rupiahkan sekitar 50.000 sampai 80.000.
Jika beli di Jepang, terutama ketika membeli pin2 tema Olimpiade Tokyo 2020, yang kubrli terakhir kali kesana, bulan Agsutus 2019lalu, aku membelinya dari harga antara 150 JPY sampai 310 JPY. Antara Rp.20.000 sampai Rp.40.000 saja .....
Sangat mengasikkan, ketika kita berburu mencari barang2 koleksi yang kita inginkan. Bukan barang2 mahal, tetapi barang2 kolesi ini, membuat terutama aku, berbahagia.
Sebenarnya, jika kita lihat pin2 plastik koleksiku ini, lebih seperti mainan anak2 dengan bentuk bulat dan besar sera warna warni ceria. Biasanya, untuk anak2 dipakai ketika mereka masih TK, dan untuk menggantungkan saputangan di bajunya.
Aku ingat,
Waktu aku masih TK, ibuku menggantungkan saputangan di bajuku, sehingga ketika tanganku basah atau kotor, saputangn langsung ada di dadaku.
Daripada aku mengelap tanganku di bajuku karena malas mengambil saputangan di tas, maka ibuku menggantungkan saputanganku di bajuku di dada, dengan pin2 lucu.
Ya, ibuku pun mengkoleksi pin2 plastik berwarna warni, kiriman bapakku ketika bertahun bapak tigas di Belanda, saat aku kecil .....
Selama melanglang Jepang saat Agustus 2019 lalu, aku hanya menemukan 18 buah pin tema Olimpiade Tokyo 2020, dengan berbagai ukuran dan berbagai warna
 Pin Olimpiade Tokyo 2020, dengan diameter 12 cm, aku sering pakai jika aku memakai kaos bertema sama, yang aku juga beli disana terakhir Agustus 2020 .....
Tema Olimpiade Tokyo 2020, dengan mascot Miratowa dan Someity memang sedang booming dan eforia berat di seluruh dunia. Banyak cerita dari temanku, bahwa barang2 ini sudah habis diborong secara online, dan harganya merangkak naik.
Untung, aku bukan mencari keuntungan, tetapi ini adalah koleksiku. Jadi, berapa pun yang ditawarkan untuk melepas semua koleksi2ku, tdak akan bisa. Hihihi .....
Catatan :
Ketika pertamakali pin2 ini aku posting di Facebookku, ada seseorang inbox untuk menawarkan harga mahal untuk membeli ke-18 pin ku. Semuanya, dia menawarkan harga 5 juta Rupiah. Astagaaaaaa ......
5 juta akan habis terpakai, tetapi pin2 ii merupakan sebuah koleksi yang tidak bisa dinilai dengagn uang, untukku.
Sebuah kebanggan bagiku, punya pin2 ini sebagai kenangan olimpiade, walau tidak bisa hadir kesana ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
