Mereka memakai banyak alat bantu, ada anak2 pemakai kursi roda biasa, anak2 pemakai kursi roda khusus dengan fisiknya yang lemah, anak2 pemakai tongkat, gips dan sebagainya.
Melihat banyak foto2 ini, aku mengerti sekali betapa anak2 ini membutuhkan ruang yang bebas untuk bisa mengekspresikannya dengan cara mereka masing.
Mungkin, mereka tidak semua mengerti, apa yang ada di hadapannya. Tetapi, Jepang tetap memperjuangkan mereka, untuk mereka bisa tahu dan sedikit bahagia, dalam pesta ajang dunia ini, Olimpiade Tokyo 2020.
Apalagi, anak2 yang dalam keadaan syndrome, yang pasti mereka tidak mengerti, tetapi ketika kita bisa "masuk" dalam hatinya, dan peduli dengan kedaannya, dia akan berbahagia .....
Mereka didampingi oleh kekuarga minimal oleh ibu mereka, karena memang mereka membutuhkan bantuan, apalagi untuk anak2 disabilitas grahita ddengan simdrome2nya.
Jepang memvasilitas mereka, memiliki konektor realitas virtual sendiri, dengan saklar, kabel, dan sebagainya.
Jepang memang memiliki salah satu teknologi paling gila dan paling canggih di dunia seperti mereka membangun robot, bangunan yang tidak dapat dihancurkan, kendaraan tanpa pengemudi, semua yang mereka miliki sangat luar biasa!