Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Terlihatkah, Inspirasi "Tokyo Big Sight" dari Anime Laputa "Castle in The Sky?"

4 Agustus 2021   13:31 Diperbarui: 4 Agustus 2021   13:47 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

www.ttgmice.com dan www.staticmass.net 

                                                                                                    Adakah yang melihat inspirasnya?

                                                                                               
Dengan luas sekitar 265.700 meter persegi, Tokyo Big Sight adalah pusat konvensi dan pameran terbesar di Jepang yang terdiri dari ruang pameran berskala besar, fasilitas konferensi internasional, dan ruang resepsi.

Selama Olimpiade Tokyo 2020, kompleks tersebut akan menjadi tempat Pusat Siaran Internasional dan Pusat Pers Utama.

Tokyo Big Sight rencananya akan digunakan sebagai IBC (International Broadcasting Center) dan MPC (Main Press Center) pada Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.

Pusat Pameran Internasional Tokyo, juga dikenal sebagai Tokyo Big Sight, adalah pusat konvensi di Kt, Tokyo dan terbesar di Jepang.

Di desain oleh AXS Satow, dan dibangun tahun 1996, merupakan pusat siaran terbesar di dunia dan menampung berbagai fasilitas teknis dan adminstratif untuk layanan penyiaran olimpiade dengan hak siar.

Sejarah berdirinya,

Pada tahun 1989, proposal kompetisi desain asli menetapkan ketinggian menara pada 100m, maksimum yang diizinkan untuk izin lalu lintas udara. Tetapi, dikurangi menjadi 58m karena masalah keamanan dan aksesibilitas oleh pengunjung.

Konstruksi situs dimulai pada Oktober 1992 dan selesai pada Oktober 1995. Menara konferensi dibangun oleh konsorsium perusahaan yang dikelola oleh Hazama Corporation, termasuk Aoki Corporation, Japan Land Development, Araigum, Konstruksi Matsui, Konstruksi Fudo, Imanishi, dan Konstruksi Tokai.

Area Aula Pameran Timur yang baru diperluas tersedia pada tahun 2017.

Pada bulan Desember 2016, Shimizu Corporation, Zenitaka Corporation, Muramoto Corporation, dan Kyoritsu Construction, mulai bekerja untuk memperluas kompleks pusat konvensi. Aomi dan Aula Pameran Selatan yang baru tersedia pada tahun 2019.

Efek Olimpiade 2020

Tokyo Big Sight telah merencanakan untuk menampung penyiar internasional dan media pers selama Olimpiade di Jepang.

Bisnis lokal telah menyatakan keprihatinan bahwa rencana penutupan sebagian kompleks pusat konvensi antara April 2019 dan November 2020 akan mengganggu pameran dagang selama waktu itu.

Asosiasi Pameran Jepang mengajukan petisi dengan 150.000 tanda tangan pada awal tahun 2019 untuk meminta agar konvensi diadakan pada kapasitas normal, tetapi hampir semua Tokyo Big Sight dijadwalkan akan dipenuhi oleh kegiatan terkait Olimpiade antara Mei dan September 2020.

Makuhari Messe, yang sebelumnya menjadi tuan rumah Tokyo Toy Show pada 1990-an, juga akan digunakan sebagai tempat Olimpiade dan Pacifico Yokohama, yang menjadi tuan rumah Japan Toy Show pada tahun 2003, sudah penuh dipesan.

Efek pandemi COVID-19

Karena wabah COVID-19 di seluruh dunia, Olimpiade di Jepang ditunda dari 2020 hingga 2021. Menara Konferensi dan Ruang Pameran Aomi, Selatan, dan Barat akan tersedia lagi untuk pameran 2020 karena penundaan Olimpiade hingga 2021.

Namun, karena konstruksi yang ada, Balai Pameran Timur akan terus tidak tersedia hingga akhir Acara Olimpiade pada tahun 2021.

Mengamankan tempat untuk tahun 2021 telah dipandang sebagai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Tokyo 2020 setelah penundaan Olimpiade diumumkan kembali pada bulan Maret tahun 2020.

www.animemangaotaku.com 
www.animemangaotaku.com 

www.architectureofthegames.com 
www.architectureofthegames.com 

Akhirnya, Tokyo 2020 mengumumkan telah berhasil mengkonfirmasi  tempat untuk Olimpiade tahun 2021, tetapi negosiasi tetap berlangsung untuk Olympice Village dan Tokyo Big Sight. Dan, mereka mulai mengamankan beberapa bulan sebelum Olmpiade berlangsung tahun 2021.

Mengamankan Olympic Village dan semua venue pertandingagn dan yang lain yang diperlukan untuk Olimpiade dicap sebagai prioritas utama bagi penyelenggara.

Olympic Village dan Tokyo Big Sight, yang diperuntukkan sebagai pusat pers utama dan Pusat Penyiaran Internasional.

Ada kekhawatiran tentang mengamankan Tokyo Big Sight untuk tahun 2021, karena merupakan salah satu pusat pameran terbesar di Jepang dan kemungkinan telah dipesan.

Walaupun semua venue terus dibangun dengan yang terbaik, tetapi venue2 itu akan "disederhanakan" untuk memastikan keamanan dari virus dan stabilitas keuangan di saat resesi ekonomi.

***

Tokyo Big Sight  adalah julukan populer untuk Pusat Pameran Internasional Tokyo, pusat konvensi Jepang yang dibuka pada April 1996. Terletak di distrik Ariake di Teluk Tokyo, pusat ini adalah konvensi terbesar di Jepang lokasi.

Fiturnya yang paling ikonik adalah Menara Konferensi yang berbeda secara visual.

www.commons.wikipedia.org
www.commons.wikipedia.org

animemangaotaku1-610a315c15251042067dc4f2.jpg
animemangaotaku1-610a315c15251042067dc4f2.jpg

www.animemangaotaku.com 

Apakah yang terlihat, dengan pandangn mata dengan pemikiran anak2 kita, melihat bangunan ini (Tokyo Big Sight)? Karena, konsep desainnya, terinspirasi dengan Anime Laputa : Castle in The Sky .....

Tokyo Big Sight adalah tempat yang direncanakan untuk Olimpiade Musim Panas 2020 dan akan menjadi tuan rumah acara gulat, anggar dan taekwondo, selain berfungsi sebagai pusat penyiaran utama dan pusat pers untuk Olimpiade.

Desain menara konferensi tengara terinspirasi oleh Anime Laputa, "Castle in the Sky".

Konsep desain yang terinsirasi dari Anime Laputa, mungkin sangat menarik, tetapi setelah aku googling sedemikian banyak, aku tidak mengerti mengapa desain ini terinspirasi dari Anime Laputa.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Legenda menceritakan tentang sebuah pulau terapung di langit yang dikenal sebagai Laputa, yang dikabarkan menjadi harta karun di luar mimpi terliar seseorang. 

Sheeta adalah seorang gadis yatim piatu yang diburu karena kalungnya, Levistone langka, yang menurut legenda akan menuntun jalan ke Laputa. 

Suatu hari dia diselamatkan oleh Pazu, seorang magang penambang dan juga seorang yatim piatu, dan bersama-sama mereka berangkat untuk melarikan diri dari calon penculiknya. 

Sayangnya, persahabatan mereka harus melalui cobaan tanpa akhir dalam pencarian mereka untuk menyembunyikan lokasi Laputa. 

Tetapi, memang konsep desain Tokyo Big Sight ini, agak inuk dengan bangunan seperti corong yang menghadap keatas,

www.tokyo.fandom.com
www.tokyo.fandom.com

insidethegames-610a321506310e7d01766e62.jpg
insidethegames-610a321506310e7d01766e62.jpg

 www.insidethegames.com 

Atap seperti sebuah corong yang menghadap ke atas, oleh si arsitek, "diangkat" keatas setelah dibangun diatas tanah. Menjadi sepeti bangunan ini.

Mungkin, konsep ini yang terilhami oleh cerita "Laputa: Castle in The Sky", dimana sebuah pulau terbang yang melayang2 diatas bumi.

Seperti Tokyo Big Sight, yang seakan "corong raksasa yang melayang", sebagai atapnya .....

Foto dibawahnya, jika kita meregangkan mata kita melihat foto ke-2 ini, akan tampak jelas bangunan Tokyo Big Sight ini, "melayang dilangit", dengan seakan2 pohon kelapa di latar depanya, berada di bumi ......

www.static.minitokyo.net 
www.static.minitokyo.net 

studio-ghibli-wikia-610a31e2a1130e3c7e2e5012.jpg
studio-ghibli-wikia-610a31e2a1130e3c7e2e5012.jpg

www.studio-ghibli.wikia.com

Pulau terbang dan istana diatas langit, dalam Anime Laputa

Entah benar atau tidak analisaku, tetapi yang jelas sang arsitek benar2 melihat pandangan yang sangat liar, untuk mendesain sebuah broadcast terbesar, dengan corong2 yang menghadap ke langit.

Pertama kali aku melihat foto bangunan ini, memang angan liarku sebagai seorng arsitek, melayang2 karena aku tidak menemukan sebuah konsep seperti ini.

Dan, setelah aku mempelajari lebih jauh lagi, bahwa konsep ini terinspirasi dari Anime Laputa, ternyata dugaanku benar sekali!

Sebuah angan liar yang terilhami dari cerita anime anak2 yang sering berangan2 ajaib untuk menghasilkan karya yang unik, apik dan luar biasa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun