By Christie Damayanti
www.olympicgettingodds.com
Bangunan berbentuk "piring terbang" dengan latar belakang Gunung Fuji dengan lapisan salju abadi di atasnya ......
Izu Velodrome, merupakan sirkuit dalam ruang di Perfecture Shizuoka, bersebelahan dengan bayang2 Gunung Fuji. Sirkuit ini untuk lintasan sepeda sepanjang 250 meter dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 3600 orang penonton.
TEmpat ini sering menjadi tuan ruang kompetisi bersepeda nasional ataupun internasional, seperti untuk Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Dibuka tahun 2011 dan juga merupakan pusat pelatihan bersepeda nasional Jepang. Dan, untuk kesana yang terbaik adalah naik bus Shin-Tokai dari Stasiun Shuzenji, yang berada dalam jalur Odoriko dan Izuhakone Tetsudo-Sunzu.
Velodrome sebenarnya terletak di Izu, Shizuoka, yang agak jauh dari Tokyo dengan beberapa akses terbatas dan jalan sempit dan padat.
***
Velodrome Izu adalah trek sepeda dalam ruangan 250 meter pertama yang dibangun di Jepang.
Dalam membuat arena bersepeda dalam ruangan dari kayu, Jepang bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas yang dapat menjadi tuan rumah dan berfungsi sebagai tempat latihan bagi para atlet bersepeda top Jepang.
Gensler bekerja dengan klien untuk memilih spesialis desain jalur sepeda kayu --- dari hanya tiga di dunia --- dan bekerja sama dengan mereka, termasuk menilai biaya siklus hidup fasilitas.
Dan menciptakan strategi hemat biaya yang menyeimbangkan desain fasilitas permanen dengan fasilitas sementara hanya digunakan selama balapan kelas dunia.
Dirancang oleh studio AS Gensler Architects, Izu Velodrome dibangun 30 tahun yang lalu dan pada saat itu merupakan trek sepeda dalam ruangan 250 meter pertama di Jepang. Fasilitas berbentuk kubah perak ini terletak sekitar 120 kilometer selatan Tokyo.
Untuk membangkitkan minat, akan dimulai dengan beberapa pemandangan unik di lingkungan Gunung Funi yang terkenal sangat indah dan magis.
                                     Â
www.olyimpicgettingodds.comÂ
Tempat untuk acara bersepeda di jalan raya: Fuji International Speedway.....
Velodrome Izu, berada di Shuzenji di Semenanjung Izu, adalah tempat untuk acara lintasan bersepeda. Tepian pinus Siberia yang indah dan alami di sini membuka kecepatan yang lebih cepat, dan deru angin dan suara saat para atlet memberikan semuanya luar biasa.
Kecepatan tertinggi yang dicapai dalam acara lintasan bersepeda berada di kisaran 70 km/jam. Kompetisi ini melepaskan potensi tertinggi manusia untuk kecepatan.
Saat pengendara sepeda meluncur di tikungan dengan kecepatan yang menakjubkan dengan sepeda yang tidak jauh berbeda dari yang sering terlihat dalam kehidupan sehari2.
                                                      Â
Aku memang tidak menemukan konsep desain arsitektural venue ini. Tetapi, sebagai seorang arsitek, mataku membayangkan konsep "gila".
Izu Velodrome, seakan sebuah "piring terbang" dengan bentuknya seperti UFO. Bangunan ini, berada dengan latar belakang Gunung Fuji, dan dikelilingi pegunungagn Perfecture Shizouka.
Sepertinya, piring terbang ini sengaja mendarat di tengah2 area yang lias, dan sedikit penduduk. Bangunan ini, dengan material komposit auminium berwarna silver, benar2 mencerminkan "piring terbang" yang super modern.
Tetapi, tidak salah, kan?
Apalagi, dengan beberapa foto dengan latar belakang Gunung Fuji dan gumpalan2 awn putih, menambah suasana magis tetapi super modern.
***
Jepang memang sebuah Negara yang kaya alam serta budaya yang "magis, tetapi sanat modern. Detail2 yang dibangun dalam venue2 Olimpiade Tokyo 2020 ini, sangat beragam.
Dari konsep heritage dan budaya nya yang sangat tradisional serta prinsip2 agama dan filosofisnya yang sangat kaya dalam kehidupan, sampai desain2 bangunan futuristic, yang sering kali tidak terpikir untuk membangun bangunan seperti itu.
Untuk Izu Velodrome ini, aku tidak menemukan konsep dan arah perancangannya, tetapi sebagai arsitek, ada sesuatu yang modern dengan latar belakang magis, pegunungan Perfecture Shizouka dan berlatar Gunung Fuji.
Untukku, Olimpiade Tokyo 2020, mengkolaborasikan antara Jepang heritage dengan budaya tradisional yang kental dengan dunia Jepang modern, bahkan super modern.
Dan, aku yakin bahwa konsep Jepang dalam salah satu Negara super-power ini, memang menjadi panutan bagi banyak Negara untuk tetap menghormati budaya dan sejarahnya, walau Negara tersebut sudah menjadi sebuah Negara super-power ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H