By Christie Damayanti
                                                   Â
Fasilitas yang terletak di Kota Saitama ini merupakan salah satu tempat serbaguna terbesar di Jepang, yang menyelenggarakan kompetisi olahraga, konser, konferensi, dan banyak acara lainnya.
Saitama Super Arena adalah arena dalam ruangan serbaguna yang terletak di Ch-ku, Saitama, Prefektur Saitama, Jepang.
Soft opening terlebih dahulu pada tanggal 5 Mei 2000, dan kemudian secara resmi grand opening pada tanggal 1 September di tahun yang sama.
Kapasitas penontonnya adalah 36.500 pada pengaturan maksimum, Â menjadikannya arena dalam ruangan terbesar kedua di dunia. Kapasitas arena utama adalah antara 19.000 dan 22.500.
Arena ini dirancang oleh Dan Meis, yang pada saat itu bekerja untuk firma arsitektur Ellerbe Becket, bersama dengan Nikken Sekkei. Desain Meis dipilih sebagai hasil dari kompetisi desain internasional.
Arena ini memiliki bagian tempat duduk raksasa yang dapat dipindahkan yang dapat mengurangi kapasitas untuk acara yang lebih kecil dan menciptakan suasana yang lebih intim.
Ini adalah tempat favorit untuk puroresu (gulat profesional Jepang) dan seni bela diri campuran (MMA), dan telah menjadi tuan rumah banyak pertarungan terbesar dalam sejarah MMA.
Juga menjadi tuan rumah acara olahraga lainnya seperti tinju, bola basket, bola voli, tenis, hoki es, senam. Ini juga satu2nya arena Jepang yang dilengkapi khusus untuk sepak bola Amerika.
Saitama Super Arena yang merupakan tempat berlangsungnya pertandingan bola basket merupakan auditorium serbaguna kelas terbesar di Jepang dan bersebelahan dengan Stasiun Saitama Shintoshin.
Bangunan keren dan modern ini, juga digunakan untuk berbagai acara tidak hanya acara olahraga seperti bola basket, bola voli, dan olahraga tarung (seni bela diri) tetapi juga banyak lainnya seperti konser musik dan pameran.
Selama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, Prefektur Saitama menyediakan tempat untuk 4 cabang olahraga Olimpiade dan 1 cabang olahraga Paralimpik.
Fasilitas ini merupakan arena indoor terbesar ketiga di dunia.Â
Arena ini dulunya adalah rumah bagi Museum John Lennon dan menampilkan barang2 dari legenda musik. Museum ditutup pada tahun 2010. Arena ini juga menjadi tuan rumah berbagai bintang musik seperti Madonna, Linkin Park, Coldplay, dan Ariana Grande, di antara banyak lainnya.
Sebelum bersiap untuk menonton bola basket Olimpiade bersama beberapa atlet terbaik dunia (jika olimpiade ini dibolehkan untuk menonton langsung), kita bisa berkeliling Saitama Super Arena untuk menemukan beberapa hal menarik untuk dilakukan.
Â
                                                           Â
Ada video arcade, dalam jarak berjalan kaki dari arena. Atatu tempat2 kulineran khas Jepang dan internasional. Atau juga mengunjungi Keyaki Hiroba, stadion dalam ruangan yang besar untuk olahraga dan musik.
Di Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020 ini, kondisi cuaca mungkin tidak memainkan faktor besar jika berada di area tertutup dengan AC.
Tetapi, jangan salah! Karena pertandingan dala AC juga bisa membuat kita kedinginan, jadi disarankan membawa mantel tipis saja.
Karena konsepnya, kapasitas ruang besar seperti ini, AC harus dengan suhu rendah, untuk mengakomodasikan panas tubuh untuk kerumunan besar! Jadi, kita justru bersiap untuk kedinginan, hihihi ....
Konsep dan desain arsitektural Saitama Super Arena,
www.meisstudio.com
                                                                                                   Konsep awal Saitama Super Arena yang di desain oleh Dan Meis
Â
Gagasan untuk membuat arsitektur seluler, di mana komponennya dapat memanjang sesuai dengan perubahan kebutuhan pengguna, telah bereksperimen dengan jawaban yang menarik selama beberapa dekade terakhir.
Kembali di tahun 60-an, Kisho Kurokawa mengajukan teorinya tentang metabolisme, di mana bagian atau komponen yang terintegrasi ke dalam keseluruhan perkotaan dapat berubah dalam sistem terstruktur yang dapat diperluas.
Warisan Kurokawa di Jepang kontemporer dapat dilihat dari arsitektur sehari2 seperti dalam kasus hotel kapsul hingga pekerjaan umum.
Bangunan ini telah memenangkan beberapa penghargaan karena inovasi teknologi dan kualitas tinggi.
Desainnya mencakup kemungkinan bahwa gedung acara simultan seperti konser, pameran dan acara olahraga. Selain itu, ketinggian panel atap dapat disesuaikan dengan kebutuhan akustik acara yang sedang berlangsung saat itu.
Struktur raksasa yang bergerak
Transformasi suatu fungsi ke fungsi lain hanya membutuhkan waktu 20 menit, sebuah struktur raksasa yang menggusur 15.000 ton susut dan tinggi 41,5 m yang bergerak sejauh 70 meter, membawa sekitar 9000 kursi. Tapi kursi tidak hanya dipindahkan tetapi juga kamar mandi, lorong, kantor dan berbagai peralatan yang sangat cocok dipilih untuk fungsi yang baru.
                                                      Â
         "Struktur ang dapat bergerak" dan memindahkan 9000 kursi dan bergerak sejauh 70 meter, yang fungsinya bisa berbeda.
                                                   Konsep struktur Saitama Super Area
Untuk acara apa pun, ada format ideal yang memberikan kesenangan dan kegembiraan terbesar. Saitama Super Arena menyediakan format ideal itu.
Â
Berbagai tata letak dan pengaturan tempat duduk yang dimungkinkan oleh sistem blok arsitektur yang dapat dipindahkan berarti tempat yang ideal untuk acara apa pun dapat dibuat di sini.
Ruang besar yang diciptakan oleh sistem Moving Block menyediakan tempat untuk konser atau pameran dagang yang diadakan dalam skala besar.
Peletakan rumput sintetis di atas lapangan juga menjadikan ini sebagai lapangan olahraga pertama di Jepang yang dilengkapi khusus untuk American Football.
Untuk detail luar biasa ini, bisa dilihat di LINK Â dibawah ini ;
https://www.saitama-arena.co.jp/e/facility/
                                                   Â
Denah utama, dengan arena utama yang besar, tetapi bisa menjadi arena yang lebih kecil ditambah dengan area fungsional nya .....
Â
Struktur raksasa ini dapat bergerak, disesuaikan dengan kegiatan yang berlansung. Foto diatas, bagian potongan berbicara tentang strutur yang bergerak dari arena yagn luas menjadi area lebih kecil, tetapi bertambah ruang fungsional yang berbeda.
Foto  axonometric, berbicara tentang struktur yang bergerak, kearah panah kuning.
Mengapa disebut "Super Arena", karena dari 2 arena yang dapat bergerak, bisa menjadi beberapa arena!
Desain yang luar biasa bari arsitek Dan Meis!
Kelebihan dari struktur bergerak ini luar biasa mengingat keamanan bahwa bangunan seperti ini harus memberikan zona seismik tertentu di Jepang.
Bagian depan penyangga kolosal memberikan bangunan spektakuler dan monumental. Fasad kaca melengkung dan bangunan bermandikan cahaya siang hari dan membuat suasana malam yang spektakuler!
Tingkat pejalan kaki adalah atrium monumental dan berkomunikasi dengan stasiun kereta dibawahnya.
Di atasnya, dan bagaimana piring terbang, adalah volume kaca silinder lain, yang berisi gimnasium dan fasilitas lainnya, yang menunjukkan struktur kisi ortogonal di "V" yang menopangnya.
Namun, desainnya menyertakan elemen yang membentuk monumental ini agar Saitama Super Arena tidak berlebihan dan tidak manusiawi.
Baja dan kaca adalah material yang paling melimpah dalam pekerjaan ini, namun  komposit aluminium juga hadir sebagai pelapis balok kantilever besar yang berdiri.
Batu itu juga ditemukan tahan untuk membuat pedestrian di permukaan jalan sehari2 dan memberikan kesan keseluruhan penyelesaian hampir tidak dapat dicapai dengan penggunaan eksklusif bahan "hi-techology."
***
Desain spektakuler dan luar biasa dari Saitama Super Arena ini, pasti membuat mata dunia akan terbelalak. Tetapi, sayang sekali, sekali lagi ini karena pandemic melanda dunia!
Jika tidak, aku akan mengeksplore apa yang di desain secara luar biasa oleh Dan Meis, dan aku akan mengamatinya untuk belajar ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
