By Christie Damayanti
Aomi Urban Sport Park, arena pertandingan Olimpiade Tokyo 2020. Panjat tebing, bola basket dan sepak bola paralimpiade.
www.bbspirit.comÂ
Aomi Urban Sports Park adalah tempat sementara di distrik Aomi tepi laut (Teluk Tokyo), dan juga terletak dekat dengan Desa Atlet.
Dengan pemandangan Teluk Tokyo yang ikonik, venue ini akan menjadi simbol upaya kami untuk melibatkan kaum muda dunia di Olimpiade Tokyo 2020.
Di Aomi Urban Sport Park, disediakan kapasitas tempat duduk untuk Bola Basket untuk 7100 tempat duduk  dan sport climbing untuk 8400 tempat duduk. Dan sepak bola untuk Paralimpiade untuk 4300 tempat duduk.
Aomi Urban Sports Park terletak di Pulau Odaiba dan merupakan tempat sementara untuk Olimpiade dan Paralimpiade 2020. Di dekatnya adalah Desa Atlet Olimpiade serta pemandangan tepi laut Teluk Tokyo.
Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, olahraga panjat tebing memulai debutnya.
Berbeda dengan panjat tebing tradisional, dalam olahraga panjat tebing seorang pemanjat memiliki jangkar permanen yang dipasang pada batu untuk perlindungan. Para atlet menggunakan teknik panjat utama dan terkadang panjat 'solo bebas'.
Kedekatan venue di Desa Atlet, dibuat sebagai simbol upaya Jepang menarik para pemuda dunia untuk menghadiri Olimpiade.
Ada juga beberapa pemandangan indah bagi mereka yang ingin melakukan sedikit tamasya di sekitar tempat tersebut. Aomi Urban Sports Park memiliki beberapa pemandangan indah di Tokyo.
Taman Aomi adalah ruang terbuka lebar di mana peserta Olimpiade 2020 harus berpakaian Yukata untuk musim panas.
Pembangunan taman ini, setelah menerima persetujuan untuk tempat pada bulan Desember 2017, berharap taman akan menjadi sesuatu yang dapat mereka ciptakan kembali untuk Olimpiade di masa depan.
Cerita di balik pemangunan Aomi Urban Sport Park :
Penanggulangan penyakit menular dan penanggulangan panas untuk mewujudkan turnamen dengan aman.
Keberadaan untuk bertanding, sangatlah riskan jika dibiarkan ruang tertutup 100%. Pengendalian penyakit antar para atlet, adalah penting, ketika mereka bertanding di musim panas dan pelih membasahi tubuh mereka.
Tempat bertnding memelukan AC yang suhunya haus diatur sedemikian untuk kenyamanan para atlet, dan juga untuk penonton.
Tetapi, pada saat yang sama dengan AC yang mengirimkan udara sejuk, juga ventilasi sangat diperlukan, karena butuh pergantian udara. Sehingga, control sangat penting. Penting untuk mengambil tidakan terhadap "panas".
Ketika pandemic melanda tahun 2020 menjadi tahun 2021, banyak yang mengundurkan diri dalam mempersiapkan diri untuk pertandingan akbar ini. Dan, memang panitia membubarkannya.
Tidak mudah untuk mereka menunda selama 1 tahun berikutnya, karena berbagai hal seperti perencanaan hidup dan lingkungan keluarga.
Tetapi, mereka harus tetap memelihara hubungan antar panitia dan para atlet, untuk tahun berikutnya. Termasuk juga untuk memelihara bangunan2 yang sudah dipersiapkan, yang akan terbengkalai selama 1 tahun ......
Â
Lapangan harus terbuka untuk umum, atau jika tertutup, lapangan harus mempunyai AC serta adanya ventilasi2 untuk mengatur aliran udara sedemikian untuk kenyamanan siapapun yang ada dalam ruangan tersebut.
Seperti ada di beberapa venue, lapangan2 yang terlihat tidak nyaman tanpa ventilasi, semuanya di renovasi lagi, untuk ke olimpiade tahun 2021 ini.
Ini untuk arena pertandingan bola basket nya.
Bagaimana dengan pertandingan rock climbingnya?
Aomi Urban Sports Park, tempat sementara dengan pemandangan Teluk Tokyo, akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Sport Climbing akan berbagi tempat dengan Bola Basket 3 kali 3 dan, menurut Tokyo 2020, tempat itu sendiri berfungsi sebagai "simbol upaya untuk melibatkan pemuda dunia di Olimpiade Tokyo 2020."
Manajemen olimpiade memang ingin menjaring pemuda2 dunia, untuk lebih ingin menonton olimpiade dan nantinya akan menjadi tlet2 yang berkualiats di ajang internasional.
Di Olimpiade Tokyo 2020 inilah, rock climbing baru mulai debutnya, dimana semoga akan menjadi daya tarik baru bagi pemuda2 dunia, yang menyaksikan pertandingan ini. Ada juga yang baru diadakan pertandingannya, adalah pertandingan skateboard, untuk menjaring mereka.
Â
Dengan berbagai pertimbangan serta bermacam2 percobaan dan riset serta survey2 tentang "panas" bagi para atlet, akhirnya diputuskan untuk membuat tempat beranding.
Belajar dari pengalaman ini,Â
Dengan pandemic ini, yang sudah berjalan lebih dari 1,5 tahun, Tuhan memang mau kita berlajar dan bersiap untuk yang lebih baik.
Dengan even akbar Olimpiade Tokyo 2020 ini yang diumdir terselanggaranya sekitar 1 tahun kemudian, mereka benar2 mendapatkan banyak yang bisa di lakukan perbaikan2 yang lebih baik.
Ada beberapa venue untuk even ini, yang baru dibangun dan yang direnovasi, semuanya pun di cek ulang untuk hasil yang lebih baik demi kesehatan dan kenyamanan para atlet yang bertanding juga penontonnya,
Walau pada olimpiade kali ini, sudah dipastikan tidak aka nada penonton langsung yang menonton pertandingan ini, karena pandemic .....
