Konsep "ramah disabilias" ini, juga ada di semua venue untuk Olimpiade Tokyo 2020. Bedanya yang venue2 baru dibanding dengan yang renovasi adalah, desain baru benar2 diperhitungkan dengan sangat teliti.
Sedangkan untuk venue renovasi, tetap disediakan "ramah disabilitas", dan mungkin sedikit di ubah2 untuk lebih nyaman bagi mereka.
Tempat tersebut juga memiliki panel surya dan teknologi canggih lainnya untuk membantu mengurangi jejak karbon fasilitas tersebut.
Konsep2 khas Jepang yang berteknologi tinggi dengan kolaborasi tentang alam dan keedulian, tentu saja selalu mempertimbangkan keberlanjutan dengan Sea Forest Waterway, yang akan menjadi asset bagi dayung lokal, nasional dan internasional, ditahun2 mendatang.
Proyek inimmemang menjadi "proyek fantastis", bagi keberlangsungan negeri Jepang, sebagai bagian dari sebuah Negara yang selalu berusaha yang terdepan.
Warisan tempat permanen baru ini telah direncanakan.
Setelah selesai Olimpiade Tokyo 2020, lapangan air tersebut akan digunakan untuk kompetisi dayung dan kano internasional, dan akan menjadi salah satu lokasi utama perlombaan2 ini di Asia untuk olahraga air
Jalur Sea Forest atau Air Hutan Laut juga akan dibuka untuk umum, kelas dayung dan kano serta kegiatan lainnya akan diselenggarakan dan akan menjadi tempat di mana penduduk Tokyo dapat menikmati olahraga air dan kegiatan rekreasi.
Pintu air di kedua ujung jalur akan memungkinkan pemeliharaan ketinggian air tetap utuh. Lebar lapangan air adalah 198 meter dan panjangnya 2335 meter. Masing2 dari 8 jalur untuk dayung akan memiliki lebar 12,5m dan kedalaman air 6m.
Pemandangan kota akan dipajang di kedua sisi, tentunya. Fantastis!