By Christie Damayanti
                                                       Â
 Area pertandingan berkuda di pesisir Teluk Tokyo
Sea Forest Cross-Country, akan menjadi rumah dari salah satu bagian dari acara berkuda.
Acara utama di sini di Sea Forest Cross-Country Course adalah kompetisi acara. Eventing adalah kombinasi dari tiga event yang berbeda.
Pertama adalah dressage, yang melibatkan kuda yang mematuhi perintah pengendara hanya dengan menggunakan isyarat kecil. Selanjutnya adalah melompat, lintas negara.
Semua bagian lain dari kompetisi acara akan dimainkan di Taman Berkuda, bersama dengan semua acara berkuda lainnya di Olimpiade Musim Panas 2020.
Lokasi ini, akan menjadi tempat kompetisi sementara untuk balap kuda lintas alam. Lapangan saat ini sedang dipersiapkan untuk Olimpiade 2020.
Dan jika sudah selesai, temat ini akan menjadi area rekreasi umum, lintas alam.
Bagian lintas negara dari program acara berkuda akan berlangsung di Sea Forest Cross-Country. Banyak ruang diperlukan untuk membuat jalur rintangan yang sesuai untuk pengendara dan kuda mereka. Semua program lain untuk program acara akan dilakukan di Equestrian Park.
Seperti semua acara berkuda lainnya di Olimpiade 2020, yang diadakan di Sea Forest Cross-Country Course akan berada di luar ruangan. Lebih baik bagi kuda untuk berada di luar ruangan, daripada dikurung di dalam ruangan, pastinya.
Karena itu, si atletharus bersiap untuk panas dan kelembaban musim panas. Jepang memiliki "yang sesuatu banget", yang disebut musim hujan di mana pada dasarnya hujan turun hampir setiap hari di negara ini.
Syukurlah, musim hujan akan berakhir pada saat Olimpiade 2020 dimulai. Tapi, semua konteingen Olimpiade Tokyo 2020, harus berurusan dengan beberapa efek setelahnya.
Masalah terbesar akan menjadi kelembaban. Ini akan menjadi sangat lembab di Jepang, dan itu akan membuat suhu 35 derajat Celsius terasa jauh lebih panas.
***
Sea Forest Cross-Country, merupakan aera reklamasi di Teluk Tokyo. Berada tidak jauh dari Pulau Odaiba, temoat ini benar2 di desain dengan sanat baik, sejak pasca-perang dunia.
Berada di pesisir Teluk Tokyo, membuat semilir angin laut akan memberikan suasana yang nyaman, walaupun di musim panas ini akan terasa sangat berat ......


Dermaga2 untuk ke lokasi ini, dengan naik kapal, atau naik bus dengan jembatan yang sudah terbangun. Desain yang progresif serta minimlis, juga penananman rumout dan pehonan, tidak heran jika bertahun kemudia, tempat ini akan cantik dengan pepohonan hijaunya .....
Setelah even akbar ini, Jepang akan membuka area ini sebagai area public untuk umum. Siapapun yang cinta akan hijau, akan bisa menikmatinya, denagn latar belakang pemandangan Teluk Tokyo.

Belasan hektar di desain untuk menghormati bumi, menanam pepohoan dan rerumputan di area reklamasi ini, untuk Olimpiade Tokyo 2020 ......
Jepang sudah merencanakan pengembangan sebagai kawasan hijau yang luas, disebut "Umi no Mori", untuk rekreasi dan relaksasi bagi warga Tokyo di tahun2 mendatang.
Daerah itu pun, mempunyai kapasitas 2000 orang penonton, dimana tempatnya dibangun di luar Central Breakwater.
Selain empat untuk berkuda, disini juga akan bisa menjadi tempay bersepeda.
Marina Olimpiade Wakasu juga dibangun isisi tempat ini untuk berlayar.
Diujung reklamasi ini lah akan menjadi temat berlayar untuk suatu perlombaan dimana gaya angkat yang ditimbulkan oleh angin yang mengalir pada permukaan layar digunakan sebagai tenaga utama untuk meluncur diatas air.
Kasai Rinkai Park, merupakan taman pantai yang luas untuk area bermain kano, juga merupakan ruang public untuk warga Jepang, yang ingin menikmati pemandangan indah Teluk Tokyo sambil berolah raga .....

Kasai Rinkai Park, di sisi Sea Forest Cross-Country
Lapangan baru yang permanen dan dibuat khusus untuk slalom kano/kayak akan berada dalam jarak perjalanan yang mudah dari Desa Olimpiade.
Sea Forest Cross-Country, mungkin agak aneh dalam pengertinya. Hutan laut. Tetapi, konsep ini memang diadakan untuk mengkolaborasikan fungsi2 alam yang nyata bagi Jepang.
Jepang memounyai laut dan hutan, dimana hutam itu bisa berada di sisi laut, karena reklamasi. Sehingga, akhirnya alam membingkainya sebagai "hutan laut", dengan latar biru langit dan laut dan laar depan adalah pepohonan hijau sebagai hutan ......
Ditambah lag, latar belakang yang di ujung adalah pemandangan kotta Tokyo yang dramatis. Dan, ini akan menajdi asset rekreasi penting bagi warga Tokyo, hang peduli dengan negerinya.
***
Olimpiade Tokyo 2020, memang berdampak luar biasa bagi Jepang.
Memang, Jepang juga mengorbankan begitu banyak "kekuatan" yang Jepang miliki. Dana, tenaga, pretasi dan sebagainya.
Tetapi, dengan keberadaan olimpiade ini, membuat Jepang harus melakuka tgas nya dengan baik sebagai tuan rumah. Dan, yang jelas dengan selesainya even akbar ini, Jepang akhirnya bisa mempersembahkan tempat2 "bekas" yang berkelas dan sangat berharga.
"Tempat2 bekas" Olimpiade Tokyo 2020 ini, justru akan menjadi asset yang luar biasa bagi negeri cantik ini, terutama bagi masa depan warganya ......
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI