Meskipun atap lapangan tenis dapat disesuaikan, kecuali jika hujan, kubah kemungkinan akan tetap terbuka. Itu artinya penonton harus bersiap menghadapi panasnya musim panas Tokyo. Ini akan menjadi sangat panas.
Suhu biasanya sekitar 35 derajat Celcius di musim panas di Tokyo. Kelembaban akan membuatnya terasa jauh lebih panas juga. Jepang memiliki periode waktu yang disebut musim hujan dimana hujan turun hampir setiap hari.
Olimpiade Tokyo 2020, akan berlangsung hanya setengah bulan setelah musim hujan berakhir. Manajemen Tokyo 2020 menyarankan, untuk tetap segar dan tidak terjadi kekuarangan air atau terhidrasi, silahkan membawa payung dan botol air.
Ariake Tennis Park terhubung dengan Ariake Coliseum.
Telah digunakan sebagai lapangan tenis internasional sejak tahun 1987. Dengan sistem atap yang dapat dibuka dan ditutup, luasnya lebih dari 1.153 meter persegi dan dapat menampung lebih dari 10.000 orang.
Selain tenis, olahraga seperti bola voli, final bola basket profesional Jepang, seni bela diri, dan konser langsung juga diselenggarakan di sini. Juga, untuk menyelenggarakan acara olahraga besar lainnya, lapangan luar ruang baru telah dibangun serta lapangan dalam ruangan.
Atap yang dapat dibuka dan ditutup, sangat menarik untuk dipelajari!
Olimpiade Tokyo 2020 adalah ajang olah raga terbesar di dunia, dan manajemen Tokyo 2020, sudah mempersiapkan beberapa arena pertandingan yang harus dibangun dan beberapa lagi hanya di renovasi.
Dan, Aritake Tennis Park ini, yang pertama kali di pakai tahun 1987, akan direnovasi untuk even akbar Olimipade Tokyo 2020 saat ini.
Central Court, Coliseum pada Aritae Tennis Park ini, akan memiliki kursi baru dan atapnya, yang bisa dibuka dan ditutup, akan direnovasi. Akan ada juga dua lapangan Stadion, masing2 terdiri dari 5.000 dan 3.000 kursi penonton.
Juga akan dibangun lapangan baru: 26 lapangan terbuka, delapan lapangan dalam ruangan.