By Christie Damayanti
Siapa yang tidak kenal tempat wisata Odaiba dengan nuansa Amerikanya?
Odaiba Marine Park menawarkan kepada pengunjung harmoni yang kaya akan alam hijau, laut, dan pemandangan kota futuristik Tokyo yang menakjubkan termasuk Jembatan Pelangi atau Rainbow Bridge di dekatnya.
Odaiba Marine Park terletak di Pulau Odaiba, sebuah pulau buatan yang besar di Teluk Tokyo. Dibangun pada tahun 1850-an sebagai daerah pertahanan, Odaiba sekarang menjadi kawasan komersial dan hiburan yang besar.
Renang maraton adalah acara renang air terbuka sekitar 10 kilometer. Aturan renang maraton didasarkan pada renang Selat Inggris.
Triathlon adalah perlombaan multi-olahraga termasuk renang, lari dan bersepeda. Para atlet bersaing untuk menyelesaikan kursus tercepat secara keseluruhan, termasuk transisi waktunya antara tiga balapan.
Salah satu tempat terbaik di pulau ini adalah Taman Laut Odaiba, yang memberi kita akses ke tepi laut Tokyo. Berenang dilarang, tetapi kita dapat mencoba olahraga air lainnya seperti selancar angin.
Sebagai salah satu lokasi wisata paling populer di Jepang, tempat ini menggabungkan pemandangan kota yang dramatis, landmark bersejarah, dan pemandangan tepi laut alami yang terkenal sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbenam.
Odaiba adalah salah satu tempat paling menarik di Tokyo dan ada banyak tempat di sepanjang Odaiba MarinE Park atau di dekatnya yang patut dikunjungi. Juga memiliki pasir dan bebatuan yang mengelilingi teluk tenang yang terbentang di samping Taman Daiba.
Odaiba, yang juga terkenal sebagai perhentian standar bagi siswa dalam perjalanan sekolah dan wisatawan dari dalam dan luar negeri Jepang.
Banyak yang telah ditenangkan secara spiritual oleh pemandangan matahari terbenam dan malam yang benar-benar menakjubkan dan indah dilihat dari Odaiba Marine Park.
Jika para atlet punya sedikit waktu, mereka bisa pergi ke bberapa tempat wisata, seperti Museum Madame Tussauds, dan replika Liberty Statue yang seperti di New York, Amerika Serikat.
Odaiba sendiri, memulai kehidupan sebagai serangkaian pulau benteng yang digunakan untuk menjaga Teluk Tokyo pada periode Edo (1603-1867).
Pulau2 buatan sejak itu telah digabungkan untuk menciptakan satu pulau yang mencakup semua yang merupakan rumah bagi beberapa arsitektur paling imajinatif di Tokyo, termasuk Gedung Fuji TV, Pusat Telekomunikasi, dan Tokyo Big Sight.
Dan ditambah lagi, area Odaiba adalah area wisata, yang semakin memperkenalkan banyak titik wisata di Tokyo dan sekitarnya.
 Jika tidak ada pandemic, Jepang, terutama Tokyo dan tempat2 pertandingan pada olimpiade kali ini, akan didatangi oleh jutaan wisatawan dari seluruh dunia, termasuk aku.
Jepang pun pasti sudah mempersiapkan sebaik2nya untuk berbagai titik wisatanya, untuk lingkaran edukasi, sambil menikmati pertandingan2 yang ditawarkan.
Walau pada saat ini, inilah olimpiade pertama yang tanpa penonton, aku yakin bahwa negeri cantik ini tidak akan menyia2kan dengan apa yang mereka lakukan untuk mempersiapkan ini.
Karena, setelah even akbar internasional ini, aku yakin bahwa yang sudah dipersiapkan denan sebaik2nya pun, akan masih bisa digunakan untuk lain waktu. Bahkan, untuk sekedar wisatawan lokal nya pun, itu masih sangat memberikan dampak yang luar biasa.
Semua yang sudah dipersiapkan, akan menjadi ulasan sejarah, bahwa olimpiade yang terjadi dalam masa pademi ini, olimpiade yang baru pertama kali tanpa penonton dan berada di masa2 pandemi, tetap menjadi sejarah panjang olimpiade, pada masa2 mendatang .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H