Konsep tersebut, memiliki rasa keadilan yang kuat dan sangat atletis, sementara ia memiliki kekuatan khusus yang memungkinkannya untuk bergerak secara instan.
Maskot Olympiade dan Paralimpiade ini diklaim memiliki kepribadian yang bertolak belakang, meski keduanya memiliki "semangat keramahan yang besar dan saling menghormati".
Maskot Olimpiade Kandidat B dimodelkan pada kucing keberuntungan dan rubah inari, yang dipandang sebagai simbol keberuntungan di Jepang.
Karakter tersebut dikatakan lahir dari api yang menghangatkan Jepang dan memiliki "kemampuan untuk berlari sangat cepat sehingga dapat menciptakan lembah dan sungai, meskipun membutuhkan tidur siang di bawah sinar matahari".
Konsepnya, untuk "mengekspresikan kegembiraan festival tradisional Jepang" dan memberikan energi bahagia kepada orang-orang dengan menyentuh mereka dengan ekornya.
Antara Olimpiade dan Paralimpiade ini, Â dipandang sebagai sahabat dan saingan yang baik, dengan pasangan bersaing di tanah dan di langit, membawa satu sama lain ke tingkat yang lebih tinggi.
Maskot Olimpiade Kandidat C adalah rubah, yang berasal dari dongeng Jepang dan dihiasi dengan pola magatama, ornamen Jepang kuno.
Maskot ini dianggap atletis dan memiliki kemampuan untuk bergerak cepat, serta "ramah dan pemimpin yang hebat". Diikatakan untuk menghibur dan menggairahkan baik atlet dan penonton dengan semangat angin.
Mitra Paralimpiade nya adalah raccoon, juga dari dongeng Jepang, dengan daun di kepalanya yang digunakan untuk mengubah bentuknya.
Rencana tersebut menyarankan antara satu dan tiga kelas, selama 45 menit, yang akan dirancang untuk membantu guru mengomunikasikan nilai2 Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 dan untuk menjelaskan peran yang dimainkan oleh maskot Olimpiade.