Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Start You Impossible", Konsep Taxi Aksesibel Terbaru untuk Paralympic Tokyo 2020

12 Juli 2021   13:10 Diperbarui: 13 Juli 2021   05:51 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

                                                                                      

Taxi2 serba guna bagi pengguna kursi roda pada Paralimpik Tokyo 2020

Siapa yang tidak tahu, bawa Jepang adalah salah satu Negara termahal di dunia? Pasti sebagian besar, sudah tahu tentang hal itu.

Sehingga, jika mau travelling ke Jepang, kita harus berhitung denagn teliti, sebelum harus mengeluarkan uang besar. Lewat alternatif2 yang ditawarkan.

Untuk transportasi, Jepang memiliki berbagai mda transportasi. Kereta, bus, taxi atau sepeda. Dan, yang "termurah" untuk berkeliling Jepang adalah dengan kereta MRT, walau jika dihitung dengan Rupiah, tetap saja kita harus menabung besar untuk itu.

Naaahhh .....

Ketika kita mau dan berusaha untuk irit,tentu saja kita harus mempelajari jalur2 dan tempat2 wisata yang akan kita mau datangi, supaya kita tidak tersesat.

Karena, jika kita tersesat, nanti bukan hanya buang2 waktu untuk berbalik ke jalur yang benar, akhirnya kita akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk berbalik!

Jadi, bagi wisatawan kelas atas, mereka mungkin malas belajar untuk menuju sebuah tempat dengan kereta atau bus. Sehingga, mereka memilih naik taxi, bahkan dengan jarak jauh.

Artinya,

Mereka akan dengan sadar, mengeluarkan uang besar (sekali) untuk taxi, berkali lipat,jika dibanding dengan naik kereta.

Oklah .....

Semua punya pilihan, sehingga pangsa pasar taxi di Jepang pun, tetap ada. Taxi Jepang tetap banyak dan tetap berusaha untuk mendapakan penumpang.

***

Di jaman pandemic saat ini, industri taksi Tokyo sedang mengalami beberapa perubahan radikal karena Jepang, yang sudah berurusan dengan tingkat pariwisata yang belum pernah terjadi sebelumnya,

Bersiap untuk menjadi tuan rumah dua acara olahraga besar, yang akan segera terselenggara, beberapa hari kedepan.

Pada awal Olimpiade pada Juli 2020, tujuannya adalah agar model baru brand Toyota, mencakup lebih dari sepertiga armada karena Tokyo ingin membuat dirinya lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas serta populasi yang menua (kaum prioritas) di negara itu.

Ketika banyak disabilitas dan kaum prioritas itu, akhirnya membutuhkan bantuan yang lebih besar lagi, dibandingkan harus naik turun kereta (walaupun ada tempat2 khusus untuk mereka, dan petugas2 stasiun pun, tetap siap untuk membantu).

Meerka membutuhkan taxi dengan aksesibel yang nyaman untuk kursi rodanya.

Karena, Jepang memiliki proporsi lansia tertinggi di dunia dengan 27 persen populasi berusia di atas 65 tahun dan mobil baru Toyota mencerminkan perubahan demografis ini.

"Alasan utama mengapa kami memilih konsep desain universal adalah karena Jepang adalah masyarakat yang sangat menua, pada tingkat yang tidak kami lihat di negara lain di dunia," kata chief engineer Hiroshi Kayukawa kepada Reuters di kantor pusat Toyota di Prefektur Aichi.

Sumber : www.reuters.com

Kita juga tahu, bahwa Jepang adalah sebuah Negara yang inovatif dan kreatif, terutama dalam dunia teknologi.  Sehingga, taxi pun tidak luput untuk ide kreatifnya.

Taxi Jepang dari Toyota, memang dirancng untuk menjadi "taxi serba guna", serta menjadi salah satu sponsor dan ikon mahal Olimpic serta Paralympic Tokyo 2020.

www.reuters.com
www.reuters.com
www.reuters.com
www.reuters.com
                                                                                                                  

Taxi2 srba guna utuk Paralympic Tokyo 2020, bersaing dengan taxi2 Jepang biasa

 

"Taxi serba guna" tersebut, mempunyai aksesibilitas yang luar biasa bagidisabilitas, pengguna kursi roda. Ditambah fasilitas2 seperti kursi yang ada pemanasnya, bagi kaum prioritas atau lansia serta serangaian teknologi, termasuk anti tabrakan dan AC untuk menangkal virus.

www.reuters.com
www.reuters.com
www.reuters.com
www.reuters.com
Taxi serbaguna yang mencantumkan logo Olympic dan Paralympic Tokyo 2020, di badan mobil serta di nomor polisinya ,,,,,

Catatan :

Karena aku sering traveling ke Jepang, menjenguk anakku yang tinggal di Tokyo, aku sangat mengerti dan tahu sekali, apa yang aku harus kerjakan, sebagai bagian dari kaum disabilitas, pengguna ursi roda.

Jika aku keluar dari apartmen anakku di Funabashi Hoten, Chiba, aku harus naik kereta menuju tempat tujuan. Petugas2 stasiun siap membantuku.

Tetapi, ketika aku sampai ke stasiun terdekat dari tempat tujuanku, walau aku dibantu banyak orang, aku harus tetap mengayuh kursi rodaku (aku memakai kursi roda "ajaib" dengan batere), untuk benar2 sampai kesana.

Jadi, ketika sorang disabilitas punya tujuan dan dia memakai jasa kereta sampai stasiun terdekat, bisa saja dia membutuhkan bantuan khusus, karena mungkin dia kecapean. Atau dia disabilitas dan prioritas, sudah renta, sehingga benar2 harus dibantu.

Jasa taxi lah yang salah satunya, bisa membantu .....

www.reuters.com
www.reuters.com
www.reuters.com
www.reuters.com
Bagaimana kaum disabilitas dan prioritas berusaha untuk mendatangi tempat2 yang dia inginkan, taxi jepang mampu mengimbanginya. Untuk Olympic Tokyo 2020 ini, Toyota merancang "taxi serba guna" untuk mereka .....

Kosep yang jitu, karena setelah even akbar ini selesai, taxi ini tetap bisa dipakai untuk kaum disabilitas dan prioritas. Semakin banyak alternative bagi mereka, untuk sesuatu yang mungki dahulu tidak pernah tterpikirkan .....

"Start Your Impassible" ......

Terutama untuk Paralympic Tokyo 2020 nnti, taxi ini benar2 dibutuhkan mereka. Mereka bisa dari tempat tinggal mereka ke stadion atau disaat2 senggang mereka untuk sedikit refreshing keliling Tokyo.

Karena jika naik kereta butuh waktu untuk belajar, dan jika naik taxi, taxi akan mengantar mereka langsung ke tempat tujuan .....

Sementara ini, taxi yang aksesibel untuk mengangkut kursi roda, baru yang manual, yang harus dilihat dahulu sebelum kursi roda masuk ke dalam taxi. Tetapi, taxi serba guna ini, akan mengangkut bulat2 kursi roda, tanpa si pengguna harus keluar dari kursi rodanya .....

Seperti yang aku lakukan, sama sekali aku tidak keluar dari kursi roda, untuk naik bus atau kereta, dan petugas2 siap untuk membawakan ramp serta membantuku, jika aku butuh bantuan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                

Aku naik turun kereta dan bus, dibantu petugas, tanpa aku harus naik turun kursi roda ajaibk

Pintu taxi, menggunakan pintu geset dan ramp dipasasng untuk kursi roda masuk langsung ke dalamnya.

Setelah olimpiade selesai, taxi akan tetap digunkana, dengan beberapa perubahan baru. Bagasi diperbesar, tangki bahan bakar lebih besar serta jendela penumpang yang terbuka. Karena Toyota ingin mengambil celah pasar taxi yang aksesibel untuk disabilitas dan prioritas .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun