Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Tokyo Gymnasium", Helm Samurai dan Pesawat Luar Angkasa dalam Gelora Olimpiade

11 Juli 2021   17:21 Diperbarui: 14 Juli 2021   07:59 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.japan-photo.de dan www.allpop.com | Berbeda dengan dua arena, di mana atap berat menghalangi masuknya cahaya alami dan menutup interior dari langit di atas, atap tembus struktur kolam tampaknya membuka interiornya ke langit di atas.

Fitur yang paling menonjol adalah atap teflon yang bertengger di atas dinding beton di bawah dan balok kaca di atas, memungkinkan sinar matahari dalam jumlah besar membanjiri interior. 

www.japan-photo.de dan www.allpop.com | Berbeda dengan dua arena, di mana atap berat menghalangi masuknya cahaya alami dan menutup interior dari langit di atas, atap tembus struktur kolam tampaknya membuka interiornya ke langit di atas.
www.japan-photo.de dan www.allpop.com | Berbeda dengan dua arena, di mana atap berat menghalangi masuknya cahaya alami dan menutup interior dari langit di atas, atap tembus struktur kolam tampaknya membuka interiornya ke langit di atas.
www.japan-photo.de dan www.allpop.com | Berbeda dengan dua arena, di mana atap berat menghalangi masuknya cahaya alami dan menutup interior dari langit di atas, atap tembus struktur kolam tampaknya membuka interiornya ke langit di atas.
www.japan-photo.de dan www.allpop.com | Berbeda dengan dua arena, di mana atap berat menghalangi masuknya cahaya alami dan menutup interior dari langit di atas, atap tembus struktur kolam tampaknya membuka interiornya ke langit di atas.
Fumihiko Maki sang arsitek, telah menciptakan landscape futuristik dengan kontras yang tak terduga. Saat berdiri di tengah plaza dan bagaimana mengungkapkan rasa tidak nyaman dan kebingungan.

Rasa perpindahan yang serupa mungkin dialami oleh sebagian pejalan kaki yang mendapati dirinya berada di tengah2 pemandangan yang tidak memiliki bentuk visual yang biasa dikenal.

Gymnasium Metropolitan Tokyo pasti akan dihargai hanya oleh mereka yang memiliki orientasi ke depan tanpa henti .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun