Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

"Sendagaya" Area Olympic Tokyo 2021 yang Akan Sepi karena Tanpa Penonton

10 Juli 2021   15:17 Diperbarui: 10 Juli 2021   17:48 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stadion Nasional yang baru akan menjadi tempat utama untuk Olimpiade Musim Panas 2020/www.jrailpass.com

By Christie Damayanti

Stadion Nasional Baru akan berfungsi sebagai stadion utama, seperti yang terjadi di Olimpiade '64. Stadion sedang dibangun kembali di tempat yang sama dan akan menampung 68.000 kursi. 

Semua acara trek dan lapangan serta upacara pembukaan dan penutupan akan berlangsung di sana. Stasiun terdekat ke Stadion Nasional adalah Stasiun Sendagaya (distrik Shinjuku) di Jalur Chuo-Sobu.

***

Rencana Olympiade Tokyo 2020, sudah gencar dibicarakan, bahkan sejak 1 tahun sebelumnya, ketika aku berada di Tokyo di tahun 2019, tahun terakhir sebelum badai pandemic berlangsung.

Ketika pad tanggal 7 Juli 2021 lalu, olimpiade tahun ini di Tokyo itu sdah resmi menjadi even olah raga terbesar di dunia ini, tanpa penonton, karena pandemic. Walau even ini akan ditonton lewat televise oleh milyaran orang din seluruh dunia, Jeang akan "kehilangan" sesuatu.

Memang, ada apa?

Apakah ada yang ingat, ketika tahun 2011 lalu Jepang sempat mengalami gempa dasyat?

 Jepang ingin dunia tahu bahwa negeri Sakura ini mampu memulihkan negaranya dalam waktu tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 tahun. Aplagi, aku tahu persis apa yang sudah Jepang perbuat dalam persiapan olimpiade musim panas ini.

Sendagaya, Shinjuku district

Sendagaya memang sudah dipersiapkan sebagai area wisata baru, lewat olah raga.

Musem semi tahun 2019 lalu, aku bolak balik ke Shinjuku Gyoen National Park, untuk menikmati keindahan Bunga2 terutama Bunga Sakira yang mekar membahana di swaat itu.

Walau dengan adanya Shinjuku Gyoen National Park, tidak otomatis menjadikan Sendagaya menjadi tempat wisata, karena pintu masuk utama taman nasional itu adalah di distrik Shinjuku, Metropolitan Tokyo.

Sehingga, ketika Gerbang Sendagaya sebagai alternative pintu masuk ke taman nasional tersebut, menjadikan Sendagaya mulai dikenal wisatawan, seperti aku.

Lalu, pemerintah Tokyo mulai men-develop Sendagaya untuk pusat olah raga, dimana Sendagaya memang  sangat strategis dan terletak antara 2 distrik terkenal di seluruh dunia yaitu Shibuya dan Shinjuku. Peerintah membangun Stadion untuk Olimpiade 2020.

Dan sekarang, sepertiya semua sudah siap untuk dipakai. Karena, tinggal beberapa hari lagi, area Sendagaya ini akan menjadi ajang sportifitas kontingen2 atlet dari seluruh dunia, untuk Olympic Tokyo 2020.

***

Daerah Sendagaya secara misterius menghindari perhatian sampai sekarang, meskipun dikelilingi oleh lingkungan paling keren dan paling ramai di Tokyo - Shinjuku, Shibuya, dan Harajuku.

Dengan 30 menit berjalan kaki dari stasiun Shibuya, berjalan melalui jalan Harajuku yang lucu di sepanjang jalan, akan membawa kita ke Sendagaya. Juga berjarak 20 menit berjalan kaki dari Shinjuku, melewati Shinjuku Gyoen National Park.

Damai, penuh gaya, dan santai, area ini memiliki sedikit segalanya yang membawa kita keluar dari jalur  lapisan kota yang sangat berbeda. Ya, Sendagaya salah satunya area permukiman elite di seputaran taman nasional Tokyo tersebut

Seperti tulisanku diatas, keputusan untuk membangun Stadion Nasional baru untuk Olimpiade 2020 di Sendagaya bukanlah suatu kebetulan, karena Sendagaya juga menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 1964. 

Sehingga, justru dengan keadaan seperti itu membuat Sendagaya akan semakin dikenal sebagai salah satu titik wisata olahraga.

Aku ke Sendagaya pun baru ketika musim semi tahun 2019 lalu, temoat terindah untuk menikmati Bunga2 Sakura berbagai jenis itu ya di Gyoen National Park.

Dan aku pun jujur, belum pernah mendengar nama "Sendagaya" dimanapun. Bahkan, sampai sekarang pun, nama "Sendagaya", agak 'aneh' sebagai area atau daerah di Jepang .....

Jadi, aku baru tahu dari beberapa referensi tentang Stadion Nasional lama, tahun 2015 dihancurkan dan dibangunlah sebuah stadion baru untuk melaksanakan Olimiade tahun 2020, sebentar lagi.

Dirancang oleh arsitek terkenal kontemporer Jepang Kengo Kuma, stadion ini juga melanjutkan deretan prestasi luar biasa dalam arsitektur Jepang, seperti Gymnasium Metropolitan Tokyo di dekatnya, yang dirancang oleh Fumihiko Maki menyerupai helm samurai, adalah landmark yang dicintai untuk penggemar arsitektur.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
www.en.wikipedia.org
www.en.wikipedia.org
Salah satu untuk Stadion Olimpiade untuk gym, dengan konsep 'helm samurai'. Ini adalah inovasi dan konsep yang mempunyai ciri khas Jepang, yang tidak akan ada di dunia manapun, HELM SAMURAI ......

Nah, ternyata arsitek Jepang Kengo Kuma yang juga merancang Starbucks Reserve Roastery, Starbucks terbesar di dunia di Naka-Meguro, juga dipercaya untuk merancang Stadion Olimpiade.

Tidak salah, ketika nanti Olimpiade 2020 menjadikan Sendagaya benar2 menjadi titik wisata baru di Tkyo, bahkan menjadi salah satu wisata paling popular tahun 2020 di seluruh dunia!

 

www.archdaily.com
www.archdaily.com
Konsep eksterior Stadion utama Olimpiade 2020, denan garis2 "hijau" dengan tanaman2 asli atau buatan, selaras dengan Shinjuku Gyoen National Park. Harmonis .....

 Catatan :

Sebenarnya, awal mula stadion yang baru dirancang oleh seorang arsitek dunia Saha Hadid, tetapi dibatalkan dengagn banyak sebab. Lalu, konsep berubah dan akhirnya arsitek Jepang sendiri, Kengo Kuma lah, yang akhirnya memenangkan desain untuk Olimpiade 2020.

Setelah kemunduran awal dan perubahan tak terduga pada arsitek dan desain Jepang, tampaknya stadion baru akan disambut dengan gembira.

Estetika Kengo Kuma sangat terkait dengan arsitektur tradisional Jepang, dan penggunaan bahan alami seperti kayu dimaksudkan untuk menumbuhkan keharmonisan dengan alam.

Ditambah lagi dengan

Garis2 alam hijau di Shinjuku Gyoen National Park di Sendagaya, memberikan nuansa Stadion Olimpiade 2020 ini, sebagai jalinan harmonisasi antara kegiatan fisik oleh raga dunia, dengan kegiatan psikis alam serta dunia pelestarian lingkungan hidup.

Sendagaya sendiri memiliki semangat Tokyo sejati dalam hal itu dapat dengan mulus memadukan banyak aspek budaya yang berbeda - sejarah olahraga yang tak terputus, ketenangan tempat tinggalnya sebagai daerah elit, akar budaya dan penawarannya yang paling modern.

Stadio untuk Olimpiade 2020 Sendagaya, harmonisasi dengan taman nasional disebelahnya/www.nippon.com
Stadio untuk Olimpiade 2020 Sendagaya, harmonisasi dengan taman nasional disebelahnya/www.nippon.com
Sendagaya juga mmpunyai beberapa peninggalan2 agama dan budaya, seperti kuil dan tempat pemujaan, taman, dan kafe dan restoran yang nyaman.

Lain lagi Sendagaya juga menawarkan banyak peluang untuk berwisata, bagi orang2 yang akan berkumjung selama Olimpiade dan Paralimpiade 2020.

Aaah .....

Ternyata dugaanku tepat, ketika datang pertama kali ke Sendagaya saat itu, dan melhat Stasiun Sendagaya yang berbenah dengan memperluas stasiun, dan pekerja2 konstruksi Jepang bekerja keras untuk menyelesaikan pembangunan tempat2 yang akan digunakan pada Olimpiade 2020, tahun depan.

Kehidupan sehari2 di Sendagaya ketika aku kesana, sepertinya memang menjadi lebih bergairah.

Dengan pekerja2 Sendagaya, dengan permukiman2 elitnya, serta denyut nadi penghijauan dan ruang public ruang terbuka hijau di Gyoen Nasional Park, Kota ini semakin menawarkan banyak peluang2 baru.

Secara fisik dan dengan mataku sendiri, aku melihat betapa Swndagaya sedang berbenah.

Dan ternyata, Sendagaya bukan hanya berbenah hanya sekedar membangun sebuah titik wisata Tokyo saja, tetapi teryata Sendagaya benar2 berbenah untuk menjadi focus utama dunia di tahun 2020.

Ya, Sendagaya akan menajadi "raja" dunia, dan dunia akan mengarahkan matanya ke Sendagaya untuk sebuah prestasi lewat Olimpiade 2020 .....

Olympiade Tokyo 2020 diundur menjadi tahun 2021 ini, akan menampilkan even akbar dunia itu tanpa penonton. Sendagaya Shinjuku di Tokyo itu akan kesepian ......

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun