Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apakah Jakarta Sudah Berpikir tentang Pengendalian Asap Rokok di Ruang Publik Luar Bangunan?

21 Juni 2021   11:24 Diperbarui: 21 Juni 2021   11:37 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teapi, ada sedikir solusi untuk bisa sedikit menjadikan ruang public di luar bangunan, "bebas" dari asap rokok, yaitu tempat khusus untuk merokok ....

Aku hanya menemukan foto2 yang aku buat sendiri tentang tempat khusus untuk merokok, ketika aku eraveling di Eropa dan di Jepang. Karena tempat khusus untuk merokok itu, tersamar dengan banguna2 yang berfungsi halte atau cafe2 kecil di pedestrian, sehingga pasti tidak terpkir ini adalah bangunan khusus untuk merokok.

 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
                                                                                                                  

Ini adalah bangunan temporer khusus untuk merokok di Zurich. Bentuknya seperti halte bus, tetapi ini bukan halte bus. Dan, setelah aku amati, ini adalah bangunan khusus untuk merokok. 

Konsep bangunan itu hanya seperti halte, dan beberapa bagian tetap terbuka, dan bagian lainnya, tertutup. Ada humidifiernya untuk menetralkan ruang itu dari polusi asap rokok.

 

roko3-60d013e8bb44865158374b93.jpg
roko3-60d013e8bb44865158374b93.jpg
                                                                                                                    

Ini juga sebuah ruang khusus untuk merokok di Bunkyo Tokyo, dimana fungsinya benar2 tepat dan fasilitas2 yang nyaman untuk yang ada disekitanya.

Jika perokok2 seperti itu, mereka akan meroko di sekitar perokok, dimana tidak ada yang menjadi perokok pasif. Perokok2 itu akan menderita abitnya sendiri, tetapi tidak menyeret warga disekitanya.

Pertanyaan berikutnya adalah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun