Setelah diskusi cepat rencana untuk berkeliling sepangjang jalan protocol Sudirman -- Thamrin, kami, aku dan Ivan sahabatku, memulai perjalanan yang membuat aku sangat excited.
Keluar dari Hotel Le Meredien, kai menyusuri jalan keluaar, ke jalan Karet bawah jembatan layang. Dn, ternyata tidak ada ramp untuk aku diatas kursi roda ajaibku, naik ke pedestrian!
Astaga! Baru mulai, aku sudah dihadapkan masalah tentang fasilitas ramp untuk disabilitas.
Akhirnya, Ivan dengan dibantu security dari Le Meredien, mengangkat kursi roda ajaibku, dengan aku turun dari kursi roda, untuk naik ke atas pedestrian karena kursi roda ajaibku beratnya sekitar 25 kg.
Dan, dari sekitar10 atau 15 meter kedepan sebelum masuk ke pedestrian utama Jalan Sudirman, pedestrian itu tidak nyaman bagi kursi roda.
Walaupun tempat yang aku lalui ini Cuma sekitar 10 atau 15 meter dari pedestrian protocol, sangat tidak layak bagi disabilitas!
Mengapa? Ada apa?
Mengapa pemerintah tidak melanjutkan membangun pedestrian yang nyaman?Â
Mengapa hanya benar2 di sepanjang jalan protol saja?
Mungkinkah pemerintah hanya membangun pedestrian besar, nyaman dan cantik, HANYA DI SEPANJANG JALAN PROTOKOL SAJA?