Aku mempraktekan terus menyuap buburku, sendiri sampai 1 mangkok bubur kosong.
Dan, sampai makani siang pun, aku diminta untuk makan sendiri dengan mengikatkan celemek besar dan kaku di leherku untuk tidak terlalu berantakan.
Makan pagi, masih makan bubur, tetapi makan siang dan sore, sudah diberikan nasi dengan lauk pauknya. Makana sehat, dan ..... banyak terbuang karena aku menghamburkan nasinya. Karena aku masih baru belajar menyendok asi, hahaha .....
Hari ini, aku memenuhi semangat dalam dadaku.
Aku berceloteh dengan riang, tanpa peduli bapak dan ibuku mengerti dengan kata2ku. Aku hanya ingin mengeluarkan rasa semangatku yang begitu besar, untuk menyabarkan diriku, dalam pemulian.
Sampai siang hari seteah makan siang dan kedua orang tuaku makan bersama di ruanganku karena mreka sudah membeli makan dari luar, take-away .....
Pintu kamarku terbuka, dan seekor anjing Golden Retriver masuk, dituntun oleh seseorang petugas laki2 rumah sakit.
Aku terbelalak!
Si Golden itu mengibas2kan ekornya dan wajahnya seakan bahagia sekali. Lidahnya menjukur kekuardan terus bergerak, seakan ingin memelukku!
Aku membuka tangan kiriku, seraya membuka diriku untuk memeluknya. Posisiku sedang duduk tegak dengan bantal menahan tubuh kananku supaya tdak doyong. Seeketika si Golden itu menubruku sampai tubuhku benar2 doyong ke kanan!
Hahaha .....