Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[Bab 2] Aku Terus Belajar Menelan, Belajar Makan

29 Mei 2021   14:30 Diperbarui: 29 Mei 2021   15:09 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Ini aku, di ruang ICCU rumah sakit St.Francis di San Francisco. Sehari2ku seperti ini, dan jika aku disandarkan dengan tempat tidur yang ditegakkan, dan belum diberikan bantal disebelah kanan tubuhku, aku akan doyong ke kanan

Berarti, aku memang harus benar2 bersabar! Itu intinya! BERSABAR !!!

Aku terus mengasah kepekaan hatiku untuk menerima ujian ini, aku juga harus terus belajar mengontrol emosiku, supaya terus bersabar dan tidak memaksakan kehendakku untuk cepat sembuh!

Walau penyakit stroke ini sangat baru untukku, tidak pernah terpikir untuk tahu tentang stroke, tetapi aku tahu bahwa penyakit stroke sangat lama sembuh atau tidak sembuh sama sekali. Jadi, aku memng benar2 harus bersabar! Bersabar!

Seperti rumah sakit yang lain, suasanya ya seperti itu, ditambah rumah sakit ini berada di jantung kota San Francisco, dimana merupakan kota atau Negara dengan mahalnya tenaga manusia, sehingga aku tidak bisa meminta seorang suster untuk menemaniku.

Aku sendirian lagi. Aku mulai gamang dengan pemikiran2ku tentang masa depanku.

Ah, aku tidak mau memikirkan sekarang!

Tubuhku semakin menggigil.

Dingin sekali! Kulihat penunjuk suhu di drpan dinding, ah ... sepertinya minus derajat Celcius. Aku lupa, bagaimana aku harus menghitung dari derajat Fahrenheit. Tapi aku yakin, itu mendkati minus atau bahkan sudah minus!

Walau ruang ku memakai heater, sepertinya suhu minus di luar terserap masuk. Aku semakin kedinginan. Kaki kiriku bisa kutekuk untuk menghilangkan dingin, tetapi kaki dan tangan kananku sama sekali tidak bisa kugerakkan.

Tetapi, sepertinya tubuh kananku yang lumpuh, juga tidak merasa kedinginan! Hanya tubuh kiri saja yang aku rasa seperi es. Aku berpikir terus, ternyata tubuh kananku yang kebas dan lumpuh itu, justru mampu untuk menahan dingin .....

Aku bersiap tidur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun