By Christie Damayanti
Kami dengang latar belakang pintu masuk Sydney Aquarium, sesaat sebelum tutup (tutup jam 6.00 sore, dan kami disana sekitar jam 4.30 sore). Pengunjung sdah tidak sebanyak siang hari .....
Menjelang sore di Sydney saat itu tahun 1997,
Namanya juga untuk menyenangkan anakku, Dennis.
Walaupun niatnya secara idealis untuk memperkenalkan benua Kangguru ke Dennis, namun kita harus melihat perkembangannya.
Dennis saat itu berumur 1,5 tahun di tahun 1997, sehingga aku harus menyesuaikannya dengan keinginan2nya.
Sebelumnya, dia sangat tertaeik dengan koala dan kangguru, serta berbagai hewan khas Australia. Yah ... namanya juga anak2 1,5 tahun. Untuk mereka, hewan2 itu mempunyai daya tarik tersendiri ....
Jadi, kami mengajak ke Sydney Aquarium, setealah berkeliling di beberapa temat, yang mungkin sebenarnya Dennis tidak tertarik.
Seperti Sydney Opera House, aku yakin dia tidak tertarik. Yang tertarik adalah mamanya, hahaha. Atau Darling Harbour, tetapi aku tahu di hanya tertarik ketika berkeliling naik monorail, sampai belasan kali berputar2, hihihi .....
SEA LIFE Sydney Aquarium (sebelumnya Sydney Aquarium) adalah akuarium umum yang menampilkan berbagai jenis kehidupan akuatik Australia, menampilkan lebih dari 700 spesies yang terdiri dari lebih dari 13.000 individu ikan serta makhluk laut dan air lainnya dari sebagian besar habitat air Australia.
Dibuka pada tahun 1988, tempat ini dianggap sebagai salah satu tempat wisata utama Sydney dengan sebagian besar pengunjungnya setiap tahun datang dari luar negeri, termasuk kami.
Akuarium ini menampilkan 14 zona bertema termasuk Jurassic Seas, Discovery Rockpool, Shark Walk, dan tampilan Great Barrier Reef terbesar di dunia.
Di sepanjang jalan, pengunjung akan menjumpai hewan2 unik di setiap habitat, termasuk salah satu dari hanya empat duyung yang dipamerkan di dunia, hiu, ikan pari, penguin, dan ikan tropis. Sebagian adalah hewan2 khas Australia, dan sebagian lagi memang hewan2 dari seluruh dunia.
Akuarium ini terletak di kota Sydney, New South Wales, Australia. Terletak di sisi timur (kota) Darling Harbour di sebelah utara Jembatan Pyrmont.
Dirancang oleh arsitek Australia untuk menyerupai gelombang besar, untuk melengkapi tema akuarium bawah air dan tema maritim Darling Harbour, dan pembangunannya membutuhkan waktu hampir dua tahun.
Di area akuarium ini, juga terdapat kompleks Great Barrier Reef, dimana GBR ini merupakan "hutan koral" terindah di dunia,, yang sangat dikagumi oleh peselam2 dunia. Barrier ini terhempas di timur benua Australia.
Kompleks Great Barrier Reef dibuka yang terdiri dari kolam sentuh tropis, gua karang hidup, atol karang, dua gerbang melingkar, dan oceanarium Great Barrier Reef yang besar. Lebih dari 6.000 hewan ditempatkan di oseanarium yang berisi 2,6 juta liter air laut. Wikipedia.
Terdapat juga, Shark Explorer, yang mulai beroprasi tahun 2007. Untuk mempelajari hiu2 yang banyak terdapat di perairan benua Australia, yang seringkali menyerang manusia .....
Dennis senang sekali berada disini. Dia excited ketika kita masuk ke terowongan air biru.
Mulai turun ke paling bawah aquarium, untuk masuk ke terowongan2 langsung dibawah laut Darling Harbour,  dia berjalan sendirian sambil tertawa2 dan sangat excited  .....
Yang jelas, dia sangat excited, dan sering bertnya2 yang aku sendiri tidak mengerti artinya. Kadang dia menunjuk2 ikan, dan kami menjelaskan ikan itu, dengan matanya berbinar2.
Dia menghabiskan waktu sekiar 1 jam bolk balik di terowongan ini, sambil menunjuk2 sesuatu dan kami  harus sabar untuk menjelaskan apa yang dia ingin tahu. Begitulah tugas orangtua untuk mendidik dan mengajarkan apa yang mereka harus tahu, sebagai bekal mereka .....
Aahhhh .... Sungguh membahagiakan .....
Tetapi setelah aku mencontohkannya, dia menjadi berani untuk meleatinya .....
Sebuah pengalaman yang luar biasa, bukan? Oleh seorang bayi berumur 1,5 tahun yang baru lancer berjalan dan berlari .....
Â
Waktu tutup telah tiba, sehingga kami harus keluar dari akuarium itu. Padahal, aku tahu sekali, bahwa Dennis belum puas untuk mengeksplore apa yang dia mau.
"Dennis sayang, lain kali ya kita kesana lagi ...", kata hatiku .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H