Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sekawanan Kangguru, Mengerubungi Kami di "Waratah Park" Sydney

31 Maret 2021   15:11 Diperbarui: 31 Maret 2021   16:18 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memberi makan sekawanan kangguru, yang bisa berbahaya karena tendangan kakinya yang kuat, jika kita mengganggunya | Dokumentasi Pribadi

Tidak lama setelh dari Bondi beach, kami langsung ke taman atau kebon binatang khusus hewan2 khas Australia. Karena aku bawa Dennis yang masih 1,5 tahun, dia harus memperkenalkan benua Australia lewat hewan2 yang lucu.

Jika kita mau memperkenalkan anak2 dengan sesuatu, mulailah dengan hal2 yang mereka suka atau yang mereka tertarik.

Aku tidak akan memperkenalkan Dennis dengan apa yang aku suka, seperti Sydney Opera House, atau Sydney Bridge, atau Sydney Tower. Tetapi, dia akan tertarik dengan hewan2 yang lucu. Atau naik monorail nanti, di Darling Harbour. Dia akan suka .....

Ci Maria dan Michael membawa kami ke Waratah Park, tempat seperti kebon binatang untuk hewnn2 khas Australia.

Waratah Park adalah bekas suaka tanah dan fauna Aborigin yang terdaftar sebagai warisan suku Aborigin, terletak di 13 Namba Road, Duffys Forest di wilayah pemerintah daerah Northern Beaches Council di New South Wales, Australia.

Properti ini dimiliki oleh Metropolitan Local Aboriginal Land Council. Itu ditambahkan ke Daftar Warisan Negara Bagian New South Wales pada 27 Februari 2015. Wikipedia.

Waratah Park terletak di dalam tanah tradisional masyarakat Guringai. Pada tahun 1840-an, hanya sedikit orang Aborigin yang tercatat hidup dalam gaya hidup tradisional di wilayah ini.

Saat ini, orang Aborigin tinggal di sekitar ini dan lebih luas lagi di komunitas Sydney. Taman Nasional Ku-ring-gai yang terdaftar sebagai Warisan Nasional, bersebelahan dengan Taman Waratah, memiliki signifikansi budaya untuk lanskap alaminya dan untuk banyak situs Aborigin yang ditemukan di taman tersebut.

Seperti juga semua taman atau kebon binatang yang berkenaan dengan hewan2 khas Australia, yang memang hanya ada di Australia, pasti penuh dengan wisatawan. Sehingga kami tidak bisa terlalu lama disana, karena bayi kami Dennis yang baru berumur 1,5 tahun, bisa saja kecapekan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Niat kami mengajak Dennis bayi kami ke Australia adalah untuk memerkenalkan dia tentang dunia, khususnya benua Australia. Sehingga, kami harus bersabar ketika Dennis berlarian mengejar burung meraka.

Dia sangat excited, dan si burung merak pun dengan senang hati meladeninya, dengan berkejaran, hahaha .....

Dennis tidak takut, ya ..... anak2 seumurnya pasti berani, karena dia tidak atau belum tahu tentang resiko2. Sehingga, kami yang harus mengerem dengan apa yang dia mau .....

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Kelucuan Dennis, mengejar burung merak | Dokumenasi pribadi
Kelucuan Dennis, mengejar burung merak | Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Kami mulai mengenalkan dia dengan unggas2 khas Austalia. Tentu,kami sebagai orang tua dituntut untuk tersu belajar sekaliam. 

Dennis dan aku dengan kakaktua jambul kuning dan burung Kasuari, yang tidak dapat terbang 

Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Ketika kami mulai menapak di padang rumput luas, tempat sekawanan burung kasuari dan burung emu berkumpul, tiba2 seekr kangguru datang meloncat menuju kami. Ternyata dia mencium bau makanan yang kami bawa dari petugas, untuk diberikan kepada si kangguru ....

Dennis mulai ketakutan, karena tubuhya masih kecil, sedangkan burung2 yang tidak bisa terbang itu serta kangguru itu, berbadan besar, bahkan jika mereka berdiri tegak, kami orang dewasa pun, kalah, hahaha .....

Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Setelah burung2 yang tidak bisa terbang itu "menghilang", datanglah sekawanan angguru dewasa, yang jika diganggu mereka bisa menjotos kita, lho! Tendangannya keras, sehingga kami pun harus berhati2 dengan mereka ....

Dennis semakin ketakutan, tetapi karena dia digendong oleh apanya, dia tetap excited untuk melihat mereka, yang mengerubungiku, karena aku membawa makanan2 yang mereka suka .....

Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Betapa Dennis menatap di kangguru dengan mata berbinar,aku ingat itu. Dia mengoceh "bahasa bayi", yang aku tangkap arstinya adalah, "Mama, itu apa? Itu makan apa?"

Dia ingin sekali memegang si kangguru, tetapi tangannya menarik lagi setelah erulur, karena si kangguru mau menjilat tangannya, hahaha .....

Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Ketika kami ke kandang koala, dengan mata berbinar Dennis ingin sekali memegang koala yang sedang tidur di dahan pohon eucalyptus. Koala2 itu memang lucu sekali. Wajahnya seperti selalu tersenyum, membuat kita semua gemas.

Begitu juga Dennis yang semakin geregetan. Terlihat cara gigi2nya bergemeletuk, sambil tangannya menggenggam2 .....

Dokumenasi pribadi
Dokumenasi pribadi
Hahaha ..... memang semua adalah kenangan yang tidak akan kulupakan, ketika anakku terkasih yang aku perkenalan dengan hewan2 khas Australia, ternyata dia maih ingat sampai sekarang.

Behwa secara detail dia lupa, kemarin aku tanyakan kepadanya, dia memang masih ingat ketika dulu dia sedikit takut dengan kangguu, tetapi gemas dengagn koala .....

Coba, bagaimana mata Dennis terbelalak melihat mamanya berusaha menjangkau si koala yang sedang santai di sbuah dahan pohon eucalyptus. | Dokumenasi pribadi
Coba, bagaimana mata Dennis terbelalak melihat mamanya berusaha menjangkau si koala yang sedang santai di sbuah dahan pohon eucalyptus. | Dokumenasi pribadi
***

Kami di Waratah Park, sampai sore dan kami makan siang disana.

Kami harus belajar sabar, ketika Dennis tidak mau pulang dari sana, dan terus mengajak kami belihat koala2 lucu itu.

Kami sudah berhasil membuat dia bahagia dan excited, dan sepertinya lburan kali ini, kami benar2 membuat Dennis sangat bahagia dan tidak rewel.

Waratah Park, memiliki signifikansi sejarah Negara sebagai situs di mana serial televisi ikonik 'Skippy the Bush Kangaroo' dibuat dan difilmkan sebagai film seri 91 episode di tahun 1967-1969.

Petualangan seorang anak laki2 dan seekor kanguru di semak2 Australia sangat menarik bagi pemirsa Australia dan luar negeri, dan Skippy mencapai penjualan internasional yang luar biasa ke lebih dari 100 negara.

Waratah Park juga memungkinkan untuk memiliki makna sosial di tingkat negara bagian untuk pemirsa TV domestik dan internasional yang menikmati menonton serial 'Skippy' dan menjadi terikat pada citra padang semak Australia ini.

Waratah Parkmenawarkan kecintaan pada benua Australia yang memang "aneh" degan berbagai hewan serta lingkungan hidup yang serba "aneh". Taman ini juga memiliki ati penting bagi Ausrralia karena kelangkaannya yang mempunyai berbagai keanekaragaman makhluk hidup.

Cerita tentang Skippy, si kanguru dari semak belukar itupun, terlihat seakan2 banyak skippy atau kangguru2 yang jinak serta bisa berteman dengan manusia. Karena, masih ada juga kangguru2 liar yang cukup berbagaya bagi kita karena kaki2nya yang bisa menendang kita .....

Tetapi, pada dasarnya semua makhluk bisa bersahabt, jika masing2 dari kita mau dam mampu bersabar dengan keterbatasan2 kita.

Cinta kasih sesame makhluk, membuat kita sebagai mansia diuji.

Bagaimana manusia sebagai makhlik yang tertinggi dari makhluk2 yang lainnya, bisa bertoleransi agak bisa saling "bberangkuln .....

Dan, sebagai orangtua, kami harus terus membimbing bayi kami Dennis saat itu di tahun 1997, untuk mulai bisa memahami tentang cita kasih dan toleransi sesame makhluk, sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan untuk kita perbuat.

By Christi Damayanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun