Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Rotorua, Kota Permukiman Suku Maori dengan Karya Mereka yang Unik

28 Maret 2021   13:31 Diperbarui: 28 Maret 2021   14:41 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Rotorua, persis di lokasi kota Rotorua. Sejauh mata memandang, hanya alam hijau, padang rumput yang hijau dan luas, dan begitu kita menyipitkan matakita lebih tajam lagi, akan erlihat kawanan domba dan sapi2/Dokumentasi pribadi

Baju asli suku Maori, pun disimpan di museum ini, dengan berbgai barang2 kerajinannya/ www.fineart.com
Baju asli suku Maori, pun disimpan di museum ini, dengan berbgai barang2 kerajinannya/ www.fineart.com
***

New Zealand meang sebuah Negara yang indah. Dan, Rotorua merupakan sebuah kota yang unik. Nama Rotorua pun sangat unik, karena diambil dari kata2 di Suku Maori.

Antara keindahan Negara dengan keunikan sukunya, tentu akan menghasilkan sebuah wisata yang juga unik.

Jika Australia aku sebut adalah sebuah Negara atau benua yang aneh dengan berbagai keanehannya, tetapi New Zealan benar2 sebuah Negara yang indah dan unik .....

Dengan lokasi Negara bis dikatakan berada di paling selatan dunia, serta mendekati kutub selatan, tidak banyak wisatawan yang ingin berkunjung kesana dengan mahalnya tiket dan jauhnya dari batas katulistiwa.

Tetapi justr New Zealand mempuyai kekhasan khusus untuk bisa diperlajari lebih dalam lagi.

Dan, Rotorua pun brada dalam "lingkaran" keunikannya, sebagai kota penyangga metropolitas Auckland .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun