Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mencoba Boomerang, "Wine Testing", Berkeliling Barn, serta Merasakan Pedesaan di Wildlife Farm Canberra

17 Maret 2021   11:13 Diperbarui: 17 Maret 2021   11:25 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi/Setelah dalam drum yang dibiarkan dalam waktu ertentu, mereka menjualnya dalam bentuk botolan, seperti foto pertama diatas, dengan produksi dengan kriteria2 ternetntu, yang menghadilkan wine Australia cukup terkenal

By Christie Damayanti

Hari terakir di Canberra, Oom Howdy mengajak kami ke peternakan, benar2 petrnakan hewan2 Australia, yang sudah menjadi salah satu titik wisata popular di Canberra.

Namanya Wildlife Farm Canberra.

Aku lupa namanya, tetapi yang aku ingat peternakan tersebut berada di salah satu bukit Canberra, dimana kita bisa melihat kota Canberra dan sekitarnya, lewat tempat2 obsevasi yang dibangun.

Dokumentasi pribadi/Titik untuk observasi area Wildlife Farm Canberra", kita bisa melihat pemandangan kota Canberra dan sekiratnya dari sini
Dokumentasi pribadi/Titik untuk observasi area Wildlife Farm Canberra", kita bisa melihat pemandangan kota Canberra dan sekiratnya dari sini
Wildlife Farm Canberra ini, memang sudah bukan merupakan pedesaan asli, tetapi dibangun sebagai pedesaan modern oleh instansi2 yang terkait.

Dimana, konsepnya adalah mengajak wisatawan terutama wisatawan manca Negara untuk bisa menikmat salah satui pedesaan Canberra, dengan fasilitas2 modern.

Pedesaan ini, pun termasuk kebun anggur Australia, dengan pembuatan wine, yang terkenal salah satunya, dari Australia.

Dengan menampilkan perumahan2 pedesaan asle Australia, beberapa rumah menjadi seperti museum, dengan berbagai furniture dan peralatan rumah tangga asli, untuk bisa didikmati wisatawan, termasuk aku.

Dokumentasi pribadi/Aku dalam museum, sebuah rumah pedesaan asli Australia dengan furniture dan berbagai peralatan rumah tangga disana
Dokumentasi pribadi/Aku dalam museum, sebuah rumah pedesaan asli Australia dengan furniture dan berbagai peralatan rumah tangga disana
Mereka juga mempunyai "live show" tentang mencukur bulu domba, serta bermain boomerang. Boomerang adalah salah satu senjata asli suku Aborigin.

Dokumentasi pribadi/Pertunjukan "live show", mencukur bulu domba. Sebuah pertunjukan favorite bari wisatawan2 mancanegara
Dokumentasi pribadi/Pertunjukan "live show", mencukur bulu domba. Sebuah pertunjukan favorite bari wisatawan2 mancanegara
Boomerang adalah alat yang dilempar, biasanya dibuat sebagai airfoil datar, yang dirancang untuk berputar pada sumbu tegak lurus terhadap arah terbangnya. Bumerang yang kembali dirancang untuk kembali ke pelempar.

Dokumentasi pribadi/Aku mencoba melempar boomerang. Hahahaha .... Jangankan berbalik, boomerang itu justru mendarat dkat dari aku melempar
Dokumentasi pribadi/Aku mencoba melempar boomerang. Hahahaha .... Jangankan berbalik, boomerang itu justru mendarat dkat dari aku melempar
Ternyata, walaupun boomerang sebagai souvenir wisatawan, ada yang terbuat dari kayu balsa (kayu dengan bobot ringan), ternyata tidak gampang melemparnya. Ada trik2 khusus untuk mencoba melempar, jika mau boomerang itu berputar dan kembali ke si pelempar .....

Ini terkenal sebagai senjata yang digunakan oleh beberapa orang Aborigin Australia untuk berburu.

Bumerang secara historis digunakan untuk berburu, serta olahraga dan hiburan. Boomerang umumnya dianggap sebagai ikon Australia, dan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran.

Dokumentasi pribadi/Kebun anggur nya sendiri, aku tidak melihatnya.
Dokumentasi pribadi/Kebun anggur nya sendiri, aku tidak melihatnya.
Seingat aku, kebun anggurnya cukup jauh, dan kami tidak ikut tour untuk masuk ke kebun anggur serta tidak mengikuti "wine test", kalau tidak salah, karena waktunya sangat lama, sampai sore, sementara kami harus segera pulakng ke Canberra, dimana besok paginya kami akan pulang ke Sydney .....

Ini beberapa drum besar, berisi air anggur untuk didiamkan sementara, sebelum bisa disajikan untuk tamu.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi/Setelah dalam drum yang dibiarkan dalam waktu ertentu, mereka menjualnya dalam bentuk botolan, seperti foto pertama diatas, dengan produksi dengan kriteria2 ternetntu, yang menghadilkan wine Australia cukup terkenal
Dokumentasi pribadi/Setelah dalam drum yang dibiarkan dalam waktu ertentu, mereka menjualnya dalam bentuk botolan, seperti foto pertama diatas, dengan produksi dengan kriteria2 ternetntu, yang menghadilkan wine Australia cukup terkenal
Atau, jika mereka mau merasakan langsung dari drum, disediakan juga di foto kedua diatas. Tetapi di titik ini, kami harus membayar cukup mahal, walau hanya segelas wine. Aku tidak ingat, apakah aku mencicipi, atau tidak. Yang jelas, aku memang bukan penyuka wine atau minman2 berakohol, walau dalam kadar rendah .....

Setelah kami puas berkeliling di pertanian pedesaan Canberra ini, kami beranjak ke peternakannya. Dimana, ada beberapa hewan yang diternakan di tempat itu, kira2 sama dengan peternakan2 Australia yang lainnya.

Dokumentasi pribadi/Yang utama perternakan Australia adalah domba, dengan berbagai macam domba. Yang ini adalah Domba Merino, dengan bulu2 yang sangat lebat, serta juga bertanduk lebat.
Dokumentasi pribadi/Yang utama perternakan Australia adalah domba, dengan berbagai macam domba. Yang ini adalah Domba Merino, dengan bulu2 yang sangat lebat, serta juga bertanduk lebat.
Dokumentasi pribadi/Layaknya sebuah peternakan, mereka mempunyai "barn" atau kandang2 hewan2 yang diternakan mereka. Disini, ada beragai macam kangguru dan wallaby, koala, serta womba! Wombat menag sangat unik, bukan beruang tetapi sangat tambun serta gemuk!
Dokumentasi pribadi/Layaknya sebuah peternakan, mereka mempunyai "barn" atau kandang2 hewan2 yang diternakan mereka. Disini, ada beragai macam kangguru dan wallaby, koala, serta womba! Wombat menag sangat unik, bukan beruang tetapi sangat tambun serta gemuk!
Tetapi, wombat adalah marsupilia, hewan berkantong seperti kangguru, koala atau hewan2 khas Australia, yang mempunyai kantong untuk menyimpan anaknya .....

Di foto diatas, si wombat diberi makan roti tawar oleh petugasnya, hihihi .....

Berkeliling di kandang yang disebut "barn", itu sebuah pengalaman yang luar biasa! Bau khas hewan2, bau khas pedesaan yang sejuk, mengalir di sela2 desauan angin siang, semilir siang yang sejuk, damai bersama mereka .....

Dokumentasi pribadi/Diluar kandang "barn", mereka juga menernakkan kuda2 yang di Australia banyak peternak kuda untuk dijadikan kuda pacuan. Australia mempunyai perlombaan kuda pacuan, minimal 1x setahun, salah satunya bernama "Melbourne Cup", dimana saat itu adalah hari libur untuk bertanding kuda pacuan dan berjudi legal
Dokumentasi pribadi/Diluar kandang "barn", mereka juga menernakkan kuda2 yang di Australia banyak peternak kuda untuk dijadikan kuda pacuan. Australia mempunyai perlombaan kuda pacuan, minimal 1x setahun, salah satunya bernama "Melbourne Cup", dimana saat itu adalah hari libur untuk bertanding kuda pacuan dan berjudi legal
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi/Ular adalah hewan liar yang banyak terdapat di Australia, dan banyak jenis ular yang tidak terdapat di benua yang lain. Hewan ini hidup liar, apalagi di benua yang penuh dengan hutan, padang pasir dan padang rumput!
Dokumentasi pribadi/Ular adalah hewan liar yang banyak terdapat di Australia, dan banyak jenis ular yang tidak terdapat di benua yang lain. Hewan ini hidup liar, apalagi di benua yang penuh dengan hutan, padang pasir dan padang rumput!
Ular padang pasir, terkenal dengan sengattannya yang sangat berbisa, "rattle snake", dia berbunyi jika dia berjalan. Dan, ternyata banyak warga Australia sangat berhati2 dengan ular, karena banyak warga yang memiliki rumah berdampingagn dengan hutan atau padang pasir .....

Aku sendiri, apapun hewan jenis itu merupakan kecintaanku, asal ada pawing dan bisa aku kendalikan. Sehingga, jila ada kesempatan memegang ular, dengan dampingan pawing, aku pun akan mengambil kesempatan tersebut ......

Yang aku pegang, memang bukan ular berbisa tetapi ular sanca atau ular phyton. Seekor ular besar dengan lilitannya yang mematikan, tetapi tidak berbisa.

Jika ular phyton lapar, dia akan berusaha melilit hewan atau apapun di dekatnya, untuk bisa dimakan.

Walau tubuhnya kecil, dan lawannya bertubuh besar, tetapi ular phyton bisa menelannya, krena ular tidak mempunyai tulang2 yang membuat dia dia membuka muputnya, selebar tubuh si mangsa, termasuk manusia ......

***

Seingat aku, kami memang tetap seharian di peternakan ini. Tetapi tidak seperti sebelum2nya, bisa sampai malam. Saat itu, kami pergi dari tempat itu sekitar jam 4.00 sore, menuju Canberra yang hanya berjarak 20 menit.

Dokumentasi pribadi/Padang rumpit yang cantik, hijau dan mengundangku berlama2 serta bergulingan disana. Sayang, kami harus segera kembali ke Canberra
Dokumentasi pribadi/Padang rumpit yang cantik, hijau dan mengundangku berlama2 serta bergulingan disana. Sayang, kami harus segera kembali ke Canberra
Karena, besok pagi adalah Hari Minggu, dan pagi2 kami akan pulang ke Sydnry, karena Hari Senin, Oom Howdy akan bekerja dan Harry akan bersekolah.

Aku?

Hahaha .....

Tetap keluyuran di Sydney dan sekitarnya, sendirian, sampai aku harus kembali ke Indonesia setelah 2 bulan lamanya aku tinggal di Sydney dan Canberra, tahun 1990 .....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun