By Christie Damayanti
Berkeliling Canberra dengan naik mobil pribadi Oom Howdy, memang menyenangkan, tidak harus antri kereta, tidak harus menunggu bus umum, dan tidak harus bertemu banyak orang asing .....
Ketika pertama kali aku diriripkan orang tuaku kepada sahabat2 mereka di Sydney, yang semuanya adalah "orang asing" dimataku, merupakan hal yang nyata, yang aku harus lalui.
Mungkin, orang lain mengganggap aku lebay saat itu, "dibayarin travelling ke luar negersi koq ga suka".
Bukan tidak suka, tetapi aku ingat sekali saat itu, aku sangat gamang dengan petualanganku pertama kali dilepas dan terbang sendrian ke Sydney selama 2 bulan, dan dititipkan kedua sahabat2 bapakku, yang aku tidak kenal!
Dan, ketika mereka ramah menyambutku, tentu membuangkan inspirasi dan pengalaman banyak untukku, termasuk ketika Oom Howdy khusus ambil cuti selama 1 minggu untuk mengantarku ke Canberra dan berkeliling disana, dengan mobil pribadinya ......
Canberra adalah ibu kota Australia. Didirikan setelah federasi koloni Australia sebagai pusat pemerintahan negara baru, kota ini adalah kota pedalaman terbesar di Australia dan kota terbesar kedelapan secara keseluruhan di Australia.
Tidak biasa di antara kota2 Australia bahkan kota2 di seluruh dunia, Canberra adalah kota yang sepenuhnya terencana.Â
Kota ini terletak di ujung utara Wilayah Ibu Kota Australia di ujung utara Pegunungan Alpen Australia, pegunungan tertinggi di negara itu. Daerah yang dipilih sebagai ibu kota telah dihuni oleh penduduk asli Australia, Aborigin, hingga 21.000 tahun, dengan kelompok utama adalah suku Aborigin Ngunnawal.
Pemukiman Eropa dimulai pada paruh pertama abad ke-19, sebagaimana dibuktikan dengan bangunan terkenal yang masih ada seperti Gereja Anglikan St John dan Blundells Cottage.
Seorang arsitek Amerika Walter Burley Griffin dan Marion Mahony Griffin dipilih setelah kontes desain internasional, dan konstruksi dimulai pada tahun 1912.
Desain Griffins menampilkan motif geometris dan dipusatkan pada sumbu yang sejajar dengan landmark topografi penting seperti Black Mountain, Gunung Ainslie, Capital Hill, dan City Hill.
Sebagai pusat pemerintahan Australia, Canberra adalah rumah bagi banyak lembaga penting pemerintah federal, monumen nasional, dan museum. Ini termasuk Gedung Parlemen atau Parliament House Canberra.
Kota ini adalah rumah bagi banyak institusi penting Negara, karena memang Canberra benar2 di dresain sebagai pusat pemerintahan Aushtarlia, termasuk semua kedutaan asing serta kantor2 organisasi internasonal dan professional.
Sudah lama, Canberra telah menempati peringkat di antara kota2 terbaik di dunia untuk bertempat tinggal.
Canberra adalah kota terencana dan kawasan dalam kota pada awalnya dirancang oleh Walter Burley Griffin, seorang arsitek besar Amerika, sejak tahun 1912. Di dalam area pusat kota dekat Danau Burley Griffin, jalan2 utama mengikuti pola roda-dan-jari2 daripada kisi2 pusat kota Canberra.
 Proposal desain perkotaan dari Burley Griffin, memiliki banyak pola geometris, termasuk jalan konsentris heksagonal dan oktagonal yang berasal dari beberapa jari2. Namun, wilayah terluar kota, yang dibangun kemudian, tidak ditata secara geometris.
Danau Burley Griffin sengaja dirancang sedemikian rupa sehingga orientasi komponennya terkait dengan berbagai landmark topografi di Canberra.
Danau itu membentang dari timur ke barat dan membagi kota menjadi dua; poros daratan yang tegak lurus dengan cekungan tengah membentang dari Capital Hill --- lokasi yang akhirnya menjadi Gedung Parlemen baru di sebuah gundukan di sisi selatan --- utara timur laut melintasi cekungan tengah ke tepi utara sepanjang Parade Anzac hingga Monumen Peringatan Perang Australia.
Si arsitek benar2 ingin memberi ruang sebagai nilai2 spiritual Australia, dengan membangun cagar alam yang kaya secra historis dan permukiman khas Australia .....
Secara "pakem" desain perkotaan, wilayah kota Canberra tetap diatur dalam hirarki secara zooning. Pusat kota sebagai pusat seluruh pemerintahan ibukota Australia, dan pinggitan kota serta kawasan industry dan desa2 nya.
Begitu juga permukiman2 kota, yang sebagian besar di huni oleh pegawai2 pemerintahan Australia, beserta keluarganya, termasuk suku Aborigin yang merupakan "homeland" mereka ......
Untuk khusus Parliament House Canberra, memnang sengaja di desain sebagai bangunan modern sepanjang masa, dengan desain yang super blirian, dari arsitek Ronaldo.
Beginilah Canerra sebagai ibukota Australia, dimana ketika kami traveling disana sepanjang hari dengan naik mobil pribadi, aku memang tidak melihat bangunan2 modern, tetapi suasananya sangat khas Australia, dan konsep jari2 geometris nya sangat terasa ......
***
Semua Negara mempunyai konsep perkotaan masing, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Negara tersebut.
Ketika Australia menginkan perkotaan ibukota, sejajar dengan kosep perkotaan Washington DC, itu adalah hak mereka. Yang jelas, Canberra merupakan salah satu konsep perkotaan terbaik di dunia, untuk bertempat tinggal, itu pun merupakan salah satu mimpi mereka.
Bagaimana dengan Indonrsia sekarang?
Apakah Negara kita mempunyai mimpi2 setinggi langit untuk menerapkan konsep perkotaan ternaik bagi warganya?
Itu yang kita mau! Dan, aku tetap membawa konsep2 cantik ini untuk dijadikan inspirasi bagi negeri Indoneia tercinta ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H