Â
Itulah sebabnya, atap bangunan sebagai "green roof" ini, kita bisa mulai berjalan dari permukaan tanah, sampai kea tap dengan berjalan kaki. Dari permukaan mencari ujung dunia .....
Jaman itu tahun 1912, bahkan jaman aku kesana tahun 1990 itu, belum terpikirka untuk membangun bangunan dengan "green roof", dan tanpa kita naik keatas hanya dengan berjalan kaki.
Kita seperti menaiki bukit yang tidak terlalu terjaln, dan kaki kita menapaki di padang rerumputan hijau, kahs "padang rumput" Australia!
Gedung Parlemen yang diusulkan Giurgola bukanlah monumen yang dipaksakan pada lanskap dan warga, tetapi terintegrasi di dalam sebuah bukit, sehingga menempatkan orang2 di atas parlemen.
Bangunan itu dikemas dengan simbol identitas nasional yang terbuka. Mosaik halaman depan yang besar - Possum dan Wallaby Dreaming - dirancang oleh seniman Papunya Michael Nelson Jagamara, dan lanskap bangunan seluas 23 hektar ini mencakup taman asli.
Di dalamnya, terdapat lebih dari 5.000 karya seniman dan pengrajin terkemuka Australia. Ini bukan sekadar tambahan pada bangunan, tetapi merupakan bagian integral darinya.
Â
Â