Sepanjang mata memandang, jika kita masuk ke area cagar alam Tidbinbilla .....
Â
Perjalanan ke Canberra melewati kota2 kecil pedalaman.
Seperti yang aku tuliskan di beberapa artikel sebelumnya, kota2 besar Australia berada di pesisir benua, karena bagian dalm benua ini adalah padang pasur dan padang rumput, dimana merupakan tempat yang gersang.
Tidak nyaman untuk tempat tinggal, membuat pada jaman kononial, mereka membangun kota2 sepanjang pesisr saja. Ada beberapa kota di daerah lebih ke pedalaman, tetapi tidak banyak, karena memang tempatnya gersang dan banyak didiami oleh hewan2 liar dan berbahaya.
Suku Aborigin memang menjadi bagian dari benua Australia, dan mereka lebih memilih ke daerah pedalaman, dibanding pesisir. Hanya mereka yang sudah modern saja, lebih bisa beradaptasi untuk tinggal di pesisir.
Cagar Alam Tidbinbilla ini, terletak mulai dari jalan raya utama menuju Canberra, sehingga kita tidak perlu masuk, karena memang seperti ini.
Jika kita berhenti di tepi jalan, yang jarang sekali mobil, kta akan menatap hamparan hutan dan padang rumput serta semak belukan (bush) khas Australia, karena begitulah alam di benua ini.
Semak2 belukarnya, terlihat seperti rumput kering berwarna kecoklatan, karena benua ini gersang. Selama aku tinggal di Sydney, tidak ada hujan. Kalau pun hujan, disana tidak di sebut "hujan (rain)", tetapi "gerimis kecil (shower)" .....
Â