Apartemennya di lingkungan sepi, tetapi cukup elit di downtown Sydney. Hanya berjalan sebentar saja, aku bisa menemukan stasiun ketera dan halte bus untuk ke downtown.
Stategis.
Istri Oom Howdy pun, mengajar di sekolah yang tidak jauh dari rumahnya, sekalian bisa sering2 menjenguk Harry jika sudah pulang sekolah. Dan, aku pernah diajak ke sekolahnya.
Oom Howdy sebenarnya pernah tinggal di Amsterdam, maka dari itu beliau bersahabat dengan bapakku yang juga pernah tinggal di Amsterdam Belanda tahun 1971 sampai tahun 1973, untuk tugas belajar dari pemerintah Indoneisa.
Lalu, Oom Howdy pindah ke Australia, sekitar tahun 1980-an.
Dan, aku semakin nyaman berbhasa Inggris walau masih belepotan. Setidaknya, aku benar2 semakin berani untuk travelling sendirian.
Setelah ini, berbagai pengalamankku bersama keluarga Oom Hoedy, bukan hanya di kota Sydney dan seputarannya saja, tetapi Oom Howdy membawaku ke Canberra, ibukota Australia dengan Gedung Parliament nya yang unik, serta juga kkami pergi ke Golrdburn dan Tidbinbilla ....
Tunggu artikel2ku berikutnya .....