By Christie Damayanti
Bondi Beach di ujung selatan, yang relative aman dari arus laut dan serangan hiu. Tetapi sepanjang pantai 1 km, dibawah air dipasang jaring2 perangkap hiu2 yang bisa berenang sampai pantai ....
Pertama kali aku diajak oleh Nanette keluar rumah di hri ke 3, karena waktu itu seingat aku mereka sedang sibuk sesuatu. Yang jelas, Graeme masih aktif bekerja di sebuah konsultan arsitektur, dan kerjasama dengang Oom Howdy Roosman.
Nanette mengajak aku ke pantai, terkenal dengan sebutan Bondi Beach, sebuah pantai berpasir putih dan banyak pengunjung yang datang kesana.
Bondi Beach adalah pantai berpsir putih, yang populer dan nama pinggiran kota di sekitarnya di Sydney, New South Wales, Australia.
Pantai Bondi terletak 7 km di sebelah timur distrik bisnis pusat Sydney, di kawasan pemerintah daerah Waverley Council, di Eastern Suburbs.
Pantai Bondi memiliki panjang sekitar 1 kilometer dan menerima banyak pengunjung sepanjang tahun. Surf Life Saving Australia memberikan peringkat bahaya yang berbeda untuk area Pantai Bondi pada tahun 2004.
Pantai ini sepertiya mempunyai "dangerous area" yang berbeda2. Karena arus laut yang tiba2 bisa "menyerang" kawasan sekitarnya. Disebut "Backpackers Rip", di daerah ujung utara pantai. Sedangkan di ujung selatannya, cukup aman, sehingga pengunjung bisa berenang dan bermain.
Ketika aus dan ombak laut di Bondi Beach, "menyerang" kolam renang hotel yang berada disana. Ombak laut yang ganas, membuat tamu2 hotel ketakutan ......
 Bondi Beach ujung selatan yang selalu ramai, dianggap aman untuk bermain, berenang bahkan berselancar .....
Di pantai ini, karena berada di samudra luas, banyak sekali ikan2 besar berbahaya, salah satuya adalah ikan hiu. Katanya, di area itu ada jarring dibawah laut untuk perangkap hiu. Jaring2 hiu yang harus diletakkan karena hiu2 banyak berkeliaran disana .....
Seorang yang sedang berselancar, kaget melihat hiu kecil (mungkin terlepas dari perangkap jarring yang dipasang disana), tetapi hiu itu sudah mati .....
Dari atas, terlihat seorang perenang di Bondi Beach, diikuti oleh seekor hiu! Huhuhuhu, seram sekaliiiiiiiii ...... tidak salah, jika aku menyebutnya sebagai "pantai liar", dengan gerombolan hiu2 yang ganas, walau sudah dipasangi jaring2 perangkap .....
Tetapi, juga ada banyak paus dan lumba2 yang berenang2 kearah pantai, karena pantai ini adalah "pantai liar", dengan lokasi dan posisinya di samudra luas, Indian Ocean.
Kata Nanette, lumba2 dan paus itu sering terlihat di bulan2 Maret ke Mei, dan September ke November, dimana mereka bermigrasi.
Kata Nanette juga, walau tidak banyak ada pinguin2 jenis tertentu terlihat berenang2 di ujung selatan, bersama dengan pengunjung yang bermain atau peselancar ......
Aku sendiri, tidak terlalu suka dengan pantai. Aku lebih memilih untuk wisata di pegunungan atau alam yang hijau, sehingga ketika aku ke Bondi Beach, aku hanya sekedar ikut melihat ketenaran pantai ini, dan ikut serta apa saja yang mereka lakukan dengan mengajakku.
Aku dengan Nanette di Bondi Beach, di ujung selatan yang aman untuk bermain dan berenang. Kami kesana adalah hari kerja, biar tidak terlalu ramai, kata Nanette. Jika ramai, katanya seperti cendol, hihihi .....
(aku lupa istilah Nanette tentang cendol, tetapi aku saja yang membayangkan, "seperti cendol") .....
Graeme menyusul setelah kami sempat duduk2 di pantai sambil "belajar" ngobrol. Graeme membawa mobilnya sendiri dan membawa selantarnya.
Juga membawa anjing nya untuk bermain di pantai. Katanya, mereka sering melakukan ini, berdua saja beserta anjing nya.
Wah ..... sangat kompak!
 Anjing Graeme dan Nanette, bermain di Bondi Beach di ujung selatan
Graeme dan Nanette memang kompak, arsitek senior yang ramah, dengan janggutnya yang lebat, sangat hangat menyambutku. Anaknya 2 orang, saat itu mereka sedang kulah, kira2 seumuran dengan ku.
Beliau punya 2 mobil, yang dipakan berdua keman2. Berbeda dengagn Oom Houwy Roosman, beliau lebih memilih tinggal di apartemen dibanding membeli rumah, dan beliau lebih memilih kemana2 naik angkutan umum, seperti kereta atau bus umum.
Sepertinya, Graeme dan Nanette lebih memilih kehidupan yang nyaman, dengan "membayar lebih" dibandingkan dengan tinggal di apartemen dan naik kendaraan umum.
Ah ..... terserah mereka saja, tetapi aku jadi bisa merasakan kehidupan di Australia di rumah besar bersisian dengan hutan eucalyptus di ruham Graeme dan tinggal di apartemen punya Oom Howdy Roosman ......
 Aku dan Graeme dengan latar belakang Nanette yang sedang membawa papan selancarnya, denagn layar nya.
Nanette sengan surfing, katanya klo Graeme hanya suka duduk2 di pantai atau berenang saja, dengan anjingnya .....
Seharian, Graeme dan Nanette mengajak aku ngobrol dan bercerita. Sesekali, Nanette berselancar, atau Graeme berenang dengan anjingnya. Dan, aku hanya duduk saja di pasir putih denan semilir angin sejuk di mudim semi Australia itu, tahun 1990.
Senang rasanya, ketika aku sudah memulai percakapan2 detail dengan bahasa Inggris, dimana waktu itu aku sempat merasakan gamang, karena aku harus travelling sendirian selama 2 bulan, dan dititipkan oleh 2 oran sahabat bapakku.
Dan, mimpi2 baru bermunculan, sejalan dengan kehidupanku saat itu di Australia tahun 1990, walaupun hanya 2 bulan saja ......
Sayang, aku tidak melihat paus2 yang bermigrasi dikejauhan. Padahal, saat itu aku berada di bulan September atau Oktober 1990 ......
Ketika tahun 1997, aku mengajak keluargaku termasuk Dennis yang baru berumur 1 tahun ke Sydney, betapa bahagianya dia …..
Â
Dennis bermain burung2 camar yang terbang dekat dengan dia, ketika aku bawakan remah2 roti untuk ditebarkan kearah burung2 camar itu ……
Â
Aku dengan keluarga keilku, bermain di Bondi Beach, tanpa berenang karena aku tahu, bahwa pantai ini cukup berbahaya dengan adanya hiu2 liar yang bisa saja lolos dari perangkap nya ….
Â
Bondi Beach, memang bukan hanya sebuah pantai yang liar dan cukup berbahaya, tetapi pantai ini juga mempunyai pasir putih sepanjang 1 km, serta mempunyai padang rumput yang cukup luas, dimana kita bisa sekedar piknik disana, jika kita tidak suka piknik di pasir putih ,,,,,
Pantai ini, memberikan kenangan yang sangat manis untukku.
Jejak nostagia dan kenangan yang teramat teduh di kalbu …..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
