By Christie Damayanti
Sebelum aku nge-kost di rumah Con dan Carol Michailidis di Grand Promenade Dianella Perth, aku sempat tinggal sekitar 1 bulan di sebuah rumah mewah di perbukitan Perth City, yang menghadap ke laut.
Itu rumah sahabat bapakku, Bp Eddy Marzuki Nalapraya.
Beliau, saat bapakku masik menjabat di Pemprove DKI Jakarta, adalah Wakil Gubernur Bp. R.Soeprapto, dan bapakku saat itu sebagai Kepala Dinas P2K. Dinas Pengawasan Pembangunan Kota, yang berhubungan dengan pengawasan bangunan2 Jakarta.
Oom Eddy, begitu aku memanggilnya.
Beliau lah yang mengajak aku untuk sekolah di Perth, setelah aku lulus S1. Kata beliau,
"Supaya kamu bisa sebentar merasakan bagaimana belajar mandiri di rantau" .....
Jadi, beliaulah yang mencarikan kampusku, setelah beliau tanya apa yang aku mau, belajar apa sebelum melanjtkan S2 nya.
Sebelum aku mulai kuliah, Oom Eddy justru mau aku menikmati Perth sebagai wistawan, sehingga selama 1 bulan aku benar2 ditempa untuk belajar banyak, walau tetap dimanja dengan berbagai fasilitas2.
Dan, sebelum beliau juga mencarikan tempat kostnya, aku dipersilahkan tinggal di rumah besar dan mewahnya. Walau sebenarnya, beliau dan bapakku maunya aku tetap tinggal di rumah Oom Eddy, aku berkeras tidak mau.
Karena, sama saja bohong jika aku belajar mandiri di Perth tapi nebeng tinggal di rumah Oom Eddy, yang pastinya fasilitas2 itu semua gratis, dengan kewahan yang aku sudah bayangkan .....