Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Inggris Mungil di "London Court", sebagai Pusat Wisata Perth City

17 Februari 2021   12:04 Diperbarui: 17 Februari 2021   12:12 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi - Ketika orang tua dan adikku datang menjengukku di perth, aku membawa mereka salah satunya ke London Court, Perth City

By Christie Damayanti

Berjalan2 di downtowt Perth City, memang mengasyikan.

Pusat kota Perth, dengan GPO atau General Post Office nya yang cantik, peninggalan bangsa Inggris ketika mereka berada disana, blusukkan di gank2 downtown, termasuk pusat perbelanjaan nya yang menjual berbagai barang, tempat aku berbelanja sesekali .....

Salah satunya adalah sebuah area, berupa sebuah gang di area pusat perbelanjaan, dinamakan London Court.

London Court adalah pusat perbelanjaan beratap terbuka tiga dan empat tingkat yang terletak di kawasan pusat bisnis dan perbelnjaan di Perth, Australia Barat.

Dibangun pada tahun 1937 oleh pemodal emas dan pengusaha kaya, Claude de Bernales untuk tujuan perumahan dan komersial. Arkade berjalan atau pedestrian khusus tanpa ada kendaraan yang melintas, di antara Hay Street Mall dan St Georges Terrace dan dianggap sebagai objek wisata penting di Kota Perth.

Dan, Dewan Warisan Australia Barat memasukkannya ke dalam Daftar Warisan Negara pada tahun 1996. Wikipedia.

Secara arsitektural, pintu masik London Court, merupakan tampak depan arsitekttur Tudor atau Elizabethan yang khas, dengan fitur elemen2 pintu masuk berornamen sebagai gerbang bise tempa yang besar, khas istana2 lawas Inggris.

www.dreamline.com
www.dreamline.com
www.thewest.com.au - Suasana di London Court bagian dalam. Penuh pusat perbelanjaan seakan di Inggris
www.thewest.com.au - Suasana di London Court bagian dalam. Penuh pusat perbelanjaan seakan di Inggris
Di ujung Hay Street di lantai 1 nya,terdapat sebuah jam besar yang selalu berdentang setiap 15 menit. Pada setiap jam, ada 4 ksatria mekanik akan muncul dari pintu kastil dan akan bergerak membentuk lingkaran.

Ksatria2 itu saling berkelahi, mengiringi jam yang berdentang. Dalam beberapa menit, ksatria2 itu akan masuk lagi ke tempat asalnya .....

www.londoncourt.com.au - Dari lubang inilah, ke-4 ksatria itu muncul setiap jam, dan mereka berkelahi .....
www.londoncourt.com.au - Dari lubang inilah, ke-4 ksatria itu muncul setiap jam, dan mereka berkelahi .....
Lalu, di ujung St Georges Terrace, sebuah jendela di atas permukaan jam lain menggambarkan miniatur Saint George yang sedang berperang dengan naga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun