Ketika Ular-ular Australia Itu Melilit Tanganku...

Dan, mereka "membunuh" bukankarena mereka jahat, tetapi mereka mempertahankan diri mereka atau mereka membutuhkan makanan.

Manusialah yang mendesak habitat mereka, sehingga mereka semakin tersingkir. Dan, mereka menjadi buas ......

Jika kita tidak panic, kata si pawang, justru si ular akan mengendorkan lilitannya bahka justru melepaskannya. Karena, si ular merasa tidak terancam dengan keberadaan kita .....

Dokumentasi pribadi

                   Dosen2ku yang juga terpana ketika aku berani memperagakan ular2 itu bersama si pawang .....

Dokumentasi pribadi

Hahaha .... Teman2ku yang besar2 dan cowo2 itu sama sekali tidak berani mengiukti aku untuk memeluk ular2 tersebut. Jangankan memeluk, memegang pun, mereka tidak berani. Bahkan, mendekati aku ketika aku berjalan di sela2 mereka pun, justru mereka menghindar .....

***

Sore itu, adalaah sore yang menambah pengetahuanku tentang tinggal di Australia.

Setalah sore itu, ada 2x pawang2 ualr yang berbeda datang untuk mengedukasi kami. Dan, sekali lagi, teman2ku tetap pada pendiriannya, tidak mau memegang apalagi memeluk ular2 itu .....

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Ular2 yang berbeda di lain kesempatan, di kampusku .....

 Aku tetap maju ke depan dan memeluk ular2 yang tidak berbisa itu, dengan pantauan si pawang. Karena, menurutku ular2 tersebut cukup cantik dengan kulitnya yang bergambar2 cantik .....

Sebuah kehidupan unit Australia, yang sempat aku rasakan selama 2 tahun saat itu .....