"Tidak ada yang berani maju?", pikirku.
"Ok! Biarkan aku saja yang maju!", aku bersiap berdiri.
Aku berdiri dan mengebas2kan bajuku, siap menuju si pawang yang juga siap untuk seekor ular dipeganganya, untuk diberikan padaku.
Kulihat teman2ku melotot dan terbengong2. Hahahaha, aku tertawa kecil, menjadi lebih percaya diri untuk segera menggndong ular tersebut!
Hahahaha .....
Aku adalah seorang mahasiswa perempuan mungil dari Indonesia, yang saat itu hanya aku yang berani tampil ke depan untuk maju dan menggendong seeokr ular phyton, yang setekah aku gendong, ular tersebut bergerak, mendesis dang  merayapi tanganku!
Aku dengan si pawang ular, mendemonstrasikan bagaimana seeokr ular yang sudah jinak, melilit tubuh kami, tanpa kami harus ketakutan!
Aku juga ingat kata2 si pawang. Jika suatu saat kita tidak sadar ada seekor ular melilit kaki kita ketika kita sedang berjalan di semak2 depan rumah kita, janganlah kita panic.
Baik ular berbisa atau tidak berbisa, jika kita panic dan ketahuan si ular, si ular akan semakin melilit dan membuat kita semakin panic!
Karena, pada dasarnya ular2 itu sebenarnya bukan untuk "membunuh" kuta. Ular2 atau binatang2 buas, itu bukan "jshst". Mereka menyerang kita ksrena justr mereka merasa terancam.