Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Ular-ular Australia Itu Melilit Tanganku...

17 Februari 2021   09:17 Diperbarui: 17 Februari 2021   09:52 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah akhirnya, si pawang ini mempunyai banyak binatang melata dari hasil tangkapannya. Ada beberapa yang dilepas-liarkan lagi di hutan, atau ada juga yang dipelihara untuk penelitian, riset serta edukasi bagi masyarakat serta wsatawan .....

Dan, itulah sebabnya jika kai memang berniat untuk tinggal di Australia, sedikit banyak kami tahu bahwa rumah2 kami (apalagi yang rumah itu tinggal di tepi kota, dekat dengan hutan), bisa saja kemasukan ular, dan pawang2 disekitar kota, akan siap dipanggil untuk "menjinakkan" ular2 tersebut ......

Aku ingat, si pawang berkata, dia tidak membawa ular2 yang berbisa dan berbahaya, karena ular2 itu sangat gesit serta akan cukup membuat heboh. Dia hana membawa berbagai ular yang tidak berisa dan tidak berbahaya.

Cukup banyak, cerita yang si pawang ceritakan, membuat kami semua terbengong dan terkagum2, ketia dia bercerita ketika harus menjinakkan ular kobra besar, dimana seekor anak kucing, mati induk anak kucing itu menjadi buas kaena marah pada si ular kobra itu!

Lalu, si pawang mulai mengeluarkan ular2 nya, dan satu demi satu dia bercerita tentang jenis2 ular tersebut, sdementara si ular itu melilit tubuh si pawang yang sedang berbicara .....

Huhuhuhu .....

Aku terbelalak, ingin sekali aku memegangnya, tetapi si pawang belum mempersilahkan untuk kami memegangnya.

Oya, sebelunya dosenku sudah memberitahu bahwa jika kami mau dan berminta, kami boleh saja memegang bahkan menggendong ular2 tersebut, dengan pantauan pawangnya!

Aku tidak sabar sampai si pawang menyelesaikan cerita2 nya tentang ular2 yang dibawanya, dan mempersilahkan kita semua untuk maju ke depan, jika ada yang berminta untuk memegang dan menggendongnya ......  

Teman2ku terdiam. Saling melirik, dan saling mencolek .....

Aku tertawa, ketika aku menebar pandangan untuk memantau, siapa yang berani maju?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun