By Christie Damayanti
Ada hewan juga khas Australia, mungkin tidak banyak yang tahu, karena hewan ini jarang diceritakan. Hewan ini, sekilas seperti beruang kecil, tetapi bukan beruang.
Tubuhnya gemuk, jalannya cukup lambat karena tubuh gemuknya. Tetapi, jika berlari dia berlari cukup cepat, memburu makanannya.
Pertama kali aku melihatnya, justru dia sedang memakan roti tawar, yang diberikan petugasnya!
Hahahaha .....
Pantesan saja, tubuhnya tambun, karena dia makan roti tawar berlembar lembar sekali makan .....
Wombat adalah marsupial berkaki pendek dan berotot berkaki empat yang berasal dari Australia. Panjangnya sekitar 1 meter dengan ekor kecil dan gemuk dan beratnya antara 20 dan 35 kg.
Ada tiga spesies yang masih ada dan semuanya adalah anggota keluarga Vombatidae. Mereka dapat beradaptasi dan toleran terhadap habitat, dan ditemukan di hutan, pegunungan, dan daerah dataran tinggi di Australia selatan dan timur, termasuk Tasmania, dan Queensland tengah.
Wombat memiliki metabolisme yang sangat lambat, membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 14 hari untuk menyelesaikan pencernaan, yang membantu kelangsungan hidupnya dalam kondisi gersang.
Mereka umumnya bergerak lambat. Namun, ketika terancam, mereka dapat mencapai hingga 40 km/jam dan mempertahankan kecepatan itu hingga 150 meter. Wombat mempertahankan wilayah rumah yang berpusat pada liang mereka, dan mereka bereaksi agresif terhadap penyusup.
Dingo dan Tasmanian devil memangsa wombat.
Predator yang punah kemungkinan besar termasuk harimau Tasmania dan mungkin harimau Tasmania. Pertahanan utama mereka adalah kulit belakang mereka yang diperkuat, dengan sebagian besar bagian posterior terbuat dari tulang rawan. Wikipedia.
Wombat umumnya adalah hewan yang pendiam. Wombat berhidung telanjang dapat mengeluarkan berbagai suara, lebih banyak dari wombat berhidung berbulu. Wombat cenderung lebih vokal selama musim kawin. Saat marah, mereka bisa membuat suara mendesis.
Membaca dari beberapa referensi membuat aku semakin berpikir bahwa Australia memang benar2 sebuah benua yang sangat "aneh".
Seperti hewan2 yang pasti tidak banyak orang tahu (kecuali koala dan kangguru), dan mereka memang benar2 "aneh". Wombat, misalnya .....
Hewan ini benar2 lucu. Coba lihat foto di bawah ini:
Dari situ, aku juga diminta tinggal selama 1 bulan di rumaah teman baik Oom Houdy, bernama Graeme Goodsell, dan aku tinggal di rumahnya di dalam hutan ....
Di situlah aku pertama kali bertemu dengan wombat serta platypus, hewan2 "aneh" khas Australia, yang tidak ada dimanapun, kecuali di benua Australia.
Lihat tulisanku:Â Salah Satu Keanehan Dunia Fauna: 'Platypus,' Hewan Mamalia Australia yang Bertelur
Waktu itu, di sisi hutan tempat Graeme Goodsell tinggal, terdapat taman wisata untuk melihat hewan2 khas Australia. Ada Kangguru, koala, wallaby, quokka, termasuk wombat.
Wombat sedang di dalam kandang, dan sedang makan roti tawar! Hihihi .....
Jika dilihat benar2, seperti anak beruang walu ini bukan anak beruang. Wombat merupakan hewan menyusui marsupial. Dengan anak yang digendong2nya dalam kantung, seperti kangguru, koala, wallaby atau quokka.
Bertemu yang kedua dengan wombat adalah di sebuah taman alam di Feather Wildlife Park, di Sydney. Wombat berada dalam kandang, seperti kita melihat hewan2 di kebun binatang.
Pernah, seseorang, menerima gigitan sedalam 2 cm ke dalam daging kakinya, padahal dia memakai sepatu boot karet dan celana panjang, dan kaus kaki wol tebal. Ada juga seseorang dianiaya oleh wombat, karena wombat merasa dia mengganggunya .....
Sama dengan kangguru, yang bisa "menghajar" manusia, dengan tendangannya jika dianggap manusia itu mengganggunya. Jadi, jangan pernah menganggap enteng hewan, karena hewan juga mempunyai naluri untuk membela diri .....
Pengalamanku tentang wombat memang tidak banyak, beda dengan pengalamanku dengan koala dan kangguru. Tetapi, sungguh .... Wombat adalah salah satu hewan aneh yang samai sekarang aku merasa belum mengerti tentang kehidupannya di benua yang juga "aneh" ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H