Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Taman Nasional Yanchep", Piknik Pertama di Perth Musim Gugur 1993

8 Februari 2021   10:49 Diperbarui: 8 Februari 2021   10:59 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Pertama kali keluarga angkatku, Con dan Carol Michailidis, weekend mengajak kami aku dengan teman2 kost di rumah mereka,untuk berlibur di Taman Nasional Yanchep, sekitar 1 jam naik mobil pribadi, di sebelah utara Perth City.

Yanchep adalah taman nasional di Australia Barat, 42 kilometer  sebelah utara Perth, berbatasan dengan lokasi bernama Yanchep.

Taman ini terkenal dengan gua, semak asli, dan koloni koala. Ia juga menawarkan program pendidikan budaya yang ditawarkan dalam kemitraan dengan masyarakat Nyoongar setempat.

Daerah itu dihuni dan merupakan situs perburuan terkenal selama ribuan tahun oleh Penduduk Asli Australia (Aborigin), sebelum kedatangan orang Eropa. Nama suku untuk taman ini adalah Nyanyi-Yandjip yang diambil dari nama alang-alang dan danau yang dianggap menyerupai surai berbulu makhluk mimpi Waugul. Wikipedia.

Pengunjung Eropa pertama tiba pada tahun 1834 ketika John Butler, seorang petani, datang untuk mencari ternaknya yang hilang dan mencatat keberadaan danau, lahan basah, dan banyak hewan buruan.

Selama berada di daerah Butler disambut oleh orang-orang suku Yellagonga yang mendiami daerah tersebut. Letnan George Gray melakukan perjalanan melalui daerah itu pada tahun 1838 dan membuat catatan tentang gua-gua luar biasa yang dia temukan di daerah tersebut.

Taman Nasional Yanchep ini, merupakan rumah bagi beragam flora dan fauna. Pohon seperti banksias, paperbark, tuart, marri, she-oak dan stunted jarrah (hewan asli khas Australia, yang tidak terdapat di benua lainnya), banyak ditemukan di area hutan. Bunga liar termasuk semak burung beo, mawar yanchep, catspaw dan cakar kanguru juga ditemukan.

Taman ini juga menyediakan habitat bagi beberapa spesies mamalia asli, termasuk quenda, kanguru abu-abu barat, dan walabi.

***

Kami bercanda di mobil, ingin menemukan koala2 yang katanya banyak disana. Ya, memang koala2 itu sebagai obyek kehidupan di Australia dan banyak terdapat di Yanchep, sebenarnya.

Tetapi namanya juga Taman Nasional, dengan area luas utan khas Australia dengan banyak tubuhan2 euchaliptus, nama tumbuhan makanan koala, ternyata saat itu aku tidak menemukan 1 ekor koala pun, hahahaha .....

Karena tujuan kami kesana bukan untuk mencari koala2, tujuan kami adalah piknik, jadi kami pun tidak kecewa karena tidak meliaht 1 ekor koala pun. Karena dalam benak kami, koala2 tersebut bisa ksmi temukan di zoo Perth atau taman2 khusus koala untuk wisatawan.

Dokumentasi pribadi | Aku, Romanee, Gift teman2 kost ku dari Thailand beserta orang tua angkat kami, Con dan Carol Michailidis, balsteran Inggris dan Yunani
Dokumentasi pribadi | Aku, Romanee, Gift teman2 kost ku dari Thailand beserta orang tua angkat kami, Con dan Carol Michailidis, balsteran Inggris dan Yunani
Con dan Carol menyiapkan bahan2 makanan yang akan kami bakar BBQ disana. Ada sosis, ada daging, ada jagung, sayur mayor dan buah-buahan. Bagi mreka, piknik seperti ini adalah lumrah di musim cerah.

Di semua taman atau tempat2 khusus untuk pinik, pmerintah menyiapkan tempatn2 pembakaran khusus, dengan listrik. Mereka tidak menyarankan memakai api, karena api bisa meluluhtantakkan hutan2 Australia, seperti yag sering terjadi saat ini .....

Dokumentasi pribadi | Keluarga angkat ku termasuk Budi, teman kost ku yang lain, yang tinggal bersama di rumah Con dan Carol. Budi dari Surabaya....
Dokumentasi pribadi | Keluarga angkat ku termasuk Budi, teman kost ku yang lain, yang tinggal bersama di rumah Con dan Carol. Budi dari Surabaya....
Saat itu, adalah menuju musim gugur, Maret 1993. Jangan lupa, 4 musim di Australia, berbalikan dengan 4 musim di benua Eropa dan Amerika, Karena benua Australia berada di belahan selatan bumi, sedangkan benua Eropa dan Amerika, berada di belahan utara bumi.

Kami sudah nyaman hanya dengan jaket ayau pullover tipis untuk pikinik di ruang terbuka.

20140505-213824-6020b34111840955ba49c262.jpg
20140505-213824-6020b34111840955ba49c262.jpg
Dokumentasi pribadi | Taman Nasional Yanchep memang menyenangkan. Sepoi angin ringan saat itu disana tidak ada pengunjung yang lain .....
Dokumentasi pribadi | Taman Nasional Yanchep memang menyenangkan. Sepoi angin ringan saat itu disana tidak ada pengunjung yang lain .....
 

Hari itu adalah Sabtu, di bulan Maret 1993, aku ingat betul. Dan, pagi2, sehingga sepi. Kata Con, Yanchep akan rame setelah jam 2 sore dan semakin rame di Hari Minggu.

Jadi Con dan Carol memang mengajak kami kesana hari Sabtu pagi, dan pulang setelah makan siang, supaya menghindari ramai .....

Berkeliling Taman Nasional Yanchep, mengingatkan aku dengan film2 Australia, yang terkenal dengan flora dan fauna nya. Pemuda2 Australia senang sekali "berburu" koala. Bukan untuk dianiaya, tetapi untuk difoto, hahahaha .....

Karena, koala adalah hewan yang hanya terdapat di banua Australia ......

Kami berjalan perlahan, blusukan ke hutan2 Tman Nasional Yanchep, mencari dan berburu koala, kangguru atau echidna atau wombat, itu hewan2 khas Australia. Dan, tidak seekorpun yang kami temukan, hahaha .......

Dokumentasi pribadi | Justru ketika kami hendak pulang dari Yanchep, ada 2 ekor koala yang sedang bermain di pintu keluar Taman Nasional Yanchep saat itu, asiiikkkkk .....
Dokumentasi pribadi | Justru ketika kami hendak pulang dari Yanchep, ada 2 ekor koala yang sedang bermain di pintu keluar Taman Nasional Yanchep saat itu, asiiikkkkk .....
Tetapi karena kami sudah di dalam mobil, sedangkan mobil kami besar dan jika harus turun lgi, akan merepotkan Con yang menyetir, akhirnya kami hanya melihat dan menfotonya dari jauh saja ......

Kami pulang dari Yanchep masih agak siang, tetapi kami harus pulang, karena aku ingat, besok kami harus ujian 3 bulanan di kampus kami ......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun