By Christie Damayanti
Tahun 1991 lalu, kami sekeluarga, aku dengan 2 orang adikku dan kedua orang tuaku, sempat 1 minggu di Belanda, guna memenuhi undangan sebuah keluarga Belanda yang bertemu sewaktu kami berlibur ke Bali tahun 1990.
Suatu saat, kami berlima ke Kintamani dan bertemu dengan mereka dan kami bertukar alamat. Itu tahun 1990. Dan, tahun 1991 kami berlima memenuhi undangannya untuk menginap di rumah keluarganya di Maasland.
Mereka pun pernah ke Jakaarta tahun 2000 dan menginap di rumah kami di Tebet.
Albert dan Caroline, kami ajak ke perkebunan kami saat itu di Cipayung, Bogor. Mereka belajar mencabut singkong, hihihi .....
 Musim panas tahun 1991, setelah kami tour keliling Eropa Barat selama sekitar 1 bulan, dan setelah kami pun keliling Inggris Raya sekitar 1minggu, kami sempat tinggal di Belanda.
Di Amsterdam beberapa hari dan di Massland rumah keluarga Albert dan Caroline sekitar 1 minggu, untuk menikmati kehidupan Belanda saat itu .....
***
Kota Maasland adalah sebuah kota di bagian barat Belanda, di provinsi South Holland. Terletak di kotamadya (gemeente) Midden-Delfland dan mencakup area seluas 24,42 km (dimana 0,64 km air). Wikipedia.
Albert dan Caroline, baru saja menikah di Maasland, tinggal di sebelah rumah orang tuanya, juga di Maasland.
Aku lupa nama orang tuanya, tetapi selama 5 hari disana (3 hari nginap di Amsterdam, total di Belanda selama 1 minggu), kami diajak keliling Denhaag mengunjungi Mdurodam serta keliling persawahan dan perkebunan Maasland.
Keluarga mereka mempunyai sebidang tanah di Maasland dan digunakan untuk menanam berbagai sayuran dan buah2an untuk bisnisnya.
Tanah mereka cukup besar, dan saat itu mereka sedang menanam terong, yang luar biasa besar .....
Suasana desa Maasland pun masih terasa di kalbu. Sayang, jaman itu aku belum narsis dan foto2 lingkungan, sehingga tidak banyak yang terekam sewaktu kami disana.
Desa Maasland memang idah dan cantik, khas desa2 di Belanda dengan kincir angin nya. Windmollen. Untuk tenaga angin, mengolah lahan dan apapun yang menjadi mata pencaharian mereka.
Kami dijamu dengan sangat baik. Makan2 ber-BBQ, hampir setiap sore malam. Mereka juga punya peternakan sapi2 Belanda yang kaya akan daging empuknya serta susu untuk dibuat keju.
Aku lupa, apakah ibu menanam bibit dari mereka, atau tidak, tetapi aku ingat sekali, betapa aku terbengong2 terong2 ungu nya yang besar2 .......
Sekitar 1 jam dari Maasland, mereka mengantar kami naik mobil pribadi mereka .....
***
Memang tidak lama kami di Maasland, hanya 3 hari saja, tetapi Maasland membuat aku semain sering bermimpi untuk terbang lagi ke Belanda, sejak tahun 1991 ini.
Dan, mimpi2ku pun terus membubung serta satu demi satu tercapai ......
Setelah lulus S1 di tahun 1992 dan menyelesaikan Bussiness English di Perth Australia, aku bekerja di beberapa perusahaan property besar di Jakarta. Dan, disanalah petualanganku bekerja serta surveyku sambil travelling, dimulai .....
Berkali2 aku tugas ke Eropa, sampai pada akhirnya anak2ku semakin dewasa dan aku ajak mereka keliling Eropa selama 1 bulan di tahun 2014 lalu.
Dan, segera aku akan travelling lagi ke Eropa, jika Tuhan berkenan ......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H