Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Punk London", Jangan Pernah Menilai Seseorang karena Penampilannya

15 Januari 2021   08:58 Diperbarui: 15 Januari 2021   09:07 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.behance.net - Anak2 punk, bekan hanya laki2 tetapi banyak juga perempuan2 memakai dandanan khas anak2 punk. Jaket kuilt, asesoris paku atau jarum serta tubuh mereka yang banyak di tindik2 .....

By Christie Damayanti

Punk rock (atau sekadar punk) adalah genre musik yang muncul pada pertengahan 1970-an. Berakar pada genre musik rock 1960-an, band punk sangat terkenal di dunia. Mereka biasanya menghasilkan lagu2 pendek dengan tempo cepat dan melodi yang keras dan gaya bernyanyi yang "aneh" yang sering kali bicara tentang mengkritisi. Wikipedia.

Aku ingat sekali, ketika kami berjalan2 di London, banyak anak2 muda bergaya punk, dengan rambut warna warni di sisir khas "anak2 punk", berkeliaran di London. Seperti di Harajuku, Jepang, warga Harajuku berkeliaran dengan baju2 cosplay tokoh Jepang,  atau dunia, berkeliaran di kota .....

Ketika ada sekelompok anak muda London bergaya punk bergerombol di dekat kami sewaktu kami sedang berjalan berkeliling London, kami pun meminta izin untuk berfoto bersama, dan sedikit mengobrol.

Punk menjadi fenomena budaya utama di Inggris mulai akhir tahun 1976. Hal itu menyebabkan subkultur punk mengekspresikan pemberontakan muda melalui gaya pakaian dan perhiasan yang khas (seperti T-shirt yang sengaja ofensif, jaket kulit, band dan perhiasan bertabur atau berduri, peniti) .

Tahun 1977, music punk dengan dandanannya menyebar ke seluruh dunia, menghasilkan musik2 punk, new wave atau rock alternative. Dan awal 1990, punk menjadi arus utama dengan keberhasilan banyak bank punk dunia ......

***

Untukku sendiri, model2 baik itu aliran music, atau budaya2 baru mdern, atau apapun itu, pasti menghasilkan pro dan kontra.

Negeri Inggris Raya atau negara2 Eropa pada umumnya, merupakan negeri konsevatif dan klasik yang sudah ada sejak berabad lalu, dan sekarang ini menhasilkan budaya2 klasik, secara material, bangunan dan heritage2.

Mereka "menabrakkan" budaya2 lokal seperti ini, dengan budaya2 baru yang sama sekali berbeda. Sehingga sangat mungkin bentrok budaya dan pro-kontra itu justru menjadi lahirnya generasi2 baru yang akhirnya sering dijadikan momentum.

Tetapi, itulah hidup. Itulah dunia. Tidak ada yang abadi. Sejak berabad2 lalu, Eropa sdah menjadi negara2 klasik untuk masa sekaranf, tetapi budaya2 akan erus berganti, seiring dengan lahirnya generasi2 baru yang ekspresif serta kreatif.

"Anak2 punk", begitu kami menyebutnya saat itu, kadang mengganggu wisatawan. Mungkin, merekahanya oknum, tetapi hotel tempat kami menginap di Lonson saat itu pun selalu menginatkan tentang ini.

Mungkin, mereka (anak2 punk)  hanya iseng mengganggu.

Mungkin, namanya anak muda, ingin berinteraksi dengan wisatawan, tetapi karena dandanan dan bicaranya yang seperinya aneh dan sedikit tidak sopan, akuhirnya orang2 lebih menghindari mereka, daripada menyepa atau menjawab pertanyaan2 mereka.

Mungkin juga, mereka memang pengangguran dan ikut2an bergaya punk, tetapi bukn berarti mereka adalah "penjahat". 

 Jangan pernah menilai seseorang karena penampilannya ......

Walau tetap wajar jika kita merasa takut dengan penampilan seseorang ......

Sama seperti ketika aku mengajak ibu dan adik2ku untuk berfoto dengan mereka, waktu ada segerombolan anak2 punk berkumpul di sebuah titik di kota London. Dan, ibu menolak dengan takut. Tapi, kupaksa mereka .....

Dok. pribadi - Aku dengan ibu dan adik2ku, berfoto bersama anak2 punk London. Masih bagus, mereka hanya menyisir rambutnya menjulang keatas, dengan cat merah dan ungun. Tetapi, dandanan mereka, hanya kaos biasa. Bukan jaket kulit dengan pagu2 sebagai hiasannya, dan wajah mereka tidak di dandani dengan berbagai macam aseoris, termasuk tindik2 di hidung, kuping dan lidah mereka ...... Itupun, ibu sudah ketakutan. Si Anak2 punk malah bergaya dan lengan mereka memeluk aku dan ibuku. Bahkan mereka memeluk ibu setelah sedikit ngobrol dan bercanda dengan mereka .....
Dok. pribadi - Aku dengan ibu dan adik2ku, berfoto bersama anak2 punk London. Masih bagus, mereka hanya menyisir rambutnya menjulang keatas, dengan cat merah dan ungun. Tetapi, dandanan mereka, hanya kaos biasa. Bukan jaket kulit dengan pagu2 sebagai hiasannya, dan wajah mereka tidak di dandani dengan berbagai macam aseoris, termasuk tindik2 di hidung, kuping dan lidah mereka ...... Itupun, ibu sudah ketakutan. Si Anak2 punk malah bergaya dan lengan mereka memeluk aku dan ibuku. Bahkan mereka memeluk ibu setelah sedikit ngobrol dan bercanda dengan mereka .....
***

Bukan hanya di Inggris. Begitu juga di Indonesia,ketika jaman punk sekitar 1970an akhir melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Waktu itu, aku masih duduk di bangku SD dan pernah sekolahku di Kebayoran Baru saat itu, kedatangan "anak2 punk" sore hari, pas aku sedang les bahasa Inggris.

Aku ingat sekali. Gayanya, selengek'an, dengan dandananan khas punk. Rambut di cat warna warni, dan kami mulai ketakutan ketika salah seorang dari mereka, berteriak2 menyanyikan lagu2 ga jelas ......

Tapi, ternyata mereka hanya iseng dan ingin mengekspresikan jiwanya. Mereka tidak mengganggu, tetapi tukang2 jajanan disekitar sekolah, dan aku serta teman2ku pun sedikit ketakutan.

Setelah mereka puas dengan cara mereka "memperkenalkan dirinya" dengan "kehidupan" mereka sebagai anak2 punk, mereka pun berlalu, sambil terus berteriak2 bernyanyi dengan not2 yang ga jelas, hihihi ......

Ini sih, Cuma sekedar cerita lama tentang anak2 punk London, yang sedikit membuat ibu ketakutan. Bahkan, ibu ingin kita mengambil jalan berputar, untuk menghindari mereka.

Tapi, justru aku sungguh ingin mendekati mereka, minimal berfoto dan sedikit mngobrol dengan mereka.

Dan, pada kenyataannya merka bukan seseorang yang perlu ditakutkan. Mereka tetap anak2 muda berjiwa ekspresif dan ingin mengekspresikan jiwa mereka dengan cara yang unik serta aneh, Yang tidak biasa untuk lingkunganya .....

Yang jelas,

Janganlah kita menilai dari penampilan seseorang, karena kita tidak pernah tahu, bagaimana "hati" mereka .....

Karena, pada kenyataanlux serta terlihat terhormat, bisa saja mereka adalah penjahat2 kelas kakap ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun