Berjalan menyusuri Sungai Thames menuju Big Ben, memang menyenangkan.
Selain memang area itu benar2 nyaman sebagai pejalan kaki, suasana di musim panas 1991 itu, sama sekali tidak panas. Udara sejuk dengan angin mendesau lirih, bahkan suara2 kendaraan bermotor yang rmai pun, menambah hatiku berdendang riang.
Mereka berusaha untuk mmpertahankan semua peninggalan2 kota nya, dengan cara menjaga tanpa merusaknya. Bahkan, secara ekstrim mereka tidak mau mengubah material2 yang sudah dipakai sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu.
Pedestarian2 yang ekstrim tersebut, kadang2 membuat perkotaan tersebut menjadi "tidak terlalu ramah" bagi beberapa orang, terutama orang2 yang berkebutuhan khusus.
Pedestrian, misalnya,
Pedestrian di London, beberapa sangat sempit karena dalam keadaan demikian sejak dahulu. Entah bagaimana awalnya, walau pemerintah kota London, berusaha untuk memperlebar pedestrian untuk lebuh nyaman bagi warga dan wisatawan.
Memang berhasil. Tetapi, tetap saja di beberapa titik, pedestrian kota London masih terlalu sempit untuk pejalan kaki.
Tetapi, itu tidak menyurutkan semangat kami, walau harus berdesak2an dengan warg atau wisatawan yang lainnya. Dan, Lonon juga salah satu yang terkenal dengan tingkat kriminalitas yang cukup tingga.
Sehingga, petugas hotel tempat kami menginap sudah mewanti2 untuk berhati2 dengan kota London .....
Â