Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Arsitektur Gothic "Big Ben", Heritage London dan Desain Modern "London Eyes"

14 Januari 2021   13:59 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:11 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.youtube.com - Perjalanan waktu manusia, bergerak detik demi detik lewat Big Ben, selaras dengan "London Eyes", si bianglala raksasa, I tepi Sungai Thames .....

Berjalan menyusuri Sungai Thames menuju Big Ben, memang menyenangkan.

Selain memang area itu benar2 nyaman sebagai pejalan kaki, suasana di musim panas 1991 itu, sama sekali tidak panas. Udara sejuk dengan angin mendesau lirih, bahkan suara2 kendaraan bermotor yang rmai pun, menambah hatiku berdendang riang.

Menyusuri jalan2 kota London, bersisian dengan Sungai Thames, menuju Big Ben dan Istana Westminster ..... (Dokpri)
Menyusuri jalan2 kota London, bersisian dengan Sungai Thames, menuju Big Ben dan Istana Westminster ..... (Dokpri)
Menyusuri jalan2 kota London, bersisian dengan Sungai Thames, menuju Big Ben dan Istana Westminster ..... (Dokpri)
Menyusuri jalan2 kota London, bersisian dengan Sungai Thames, menuju Big Ben dan Istana Westminster ..... (Dokpri)
Seperti yang aku sering tuliskan tentang perkotaan di benua Eropa, tentang konsep2 pengembangkan perkotaannya, mereka menghadapi tentang pelestarian kota tua dengan heritage2 nya.

Mereka berusaha untuk mmpertahankan semua peninggalan2 kota nya, dengan cara menjaga tanpa merusaknya. Bahkan, secara ekstrim mereka tidak mau mengubah material2 yang sudah dipakai sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Pedestarian2 yang ekstrim tersebut, kadang2 membuat perkotaan tersebut menjadi "tidak terlalu ramah" bagi beberapa orang, terutama orang2 yang berkebutuhan khusus.

Pedestrian, misalnya,

Pedestrian di London, beberapa sangat sempit karena dalam keadaan demikian sejak dahulu. Entah bagaimana awalnya, walau pemerintah kota London, berusaha untuk memperlebar pedestrian untuk lebuh nyaman bagi warga dan wisatawan.

Memang berhasil. Tetapi, tetap saja di beberapa titik, pedestrian kota London masih terlalu sempit untuk pejalan kaki.

Tetapi, itu tidak menyurutkan semangat kami, walau harus berdesak2an dengan warg atau wisatawan yang lainnya. Dan, Lonon juga salah satu yang terkenal dengan tingkat kriminalitas yang cukup tingga.

Sehingga, petugas hotel tempat kami menginap sudah mewanti2 untuk berhati2 dengan kota London .....

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun