Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Denting Piano di Malam Terakhir di Brussels

24 Desember 2020   13:32 Diperbarui: 24 Desember 2020   13:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Saat itu, hari terakhir di Brussels, sebelum kami meninggalkan Belgia menuju ke Paris, dengan naik taksi.

Tugasku di Brussels sudah selesai. Semua sudah beres, dan siang itu aku sudah menyerahkan tanggung jawabku kepada supplyer material arsitektural di Brussles dan aku pun lega ......

Cape luar biasa, setelah seharian aku haus survey ke suatu pabrik besar, dan benar2 harus melihat qualitas2 nya, untuk kami pakai di sebuah proyek kmi di Jakarta.

Setelah selesai, laporan2 ku pun sudah aku kirimkan lewat email kepada tim ku di Jakarta,untuk segera ditindaklanjuti, dan aku benar2 harus beristirahat dahulu, sebelum besoknya aku kembali bertugas ke Paris .....

Aku tinggal di Hotel Holiday Inn Brussels City Center, sebuah hotel terkenal, kelas menengah, berada ditengah kota. Dekan dengan Grand Pkace, hanya berjalan kaki saja.

Dokpri
Dokpri
Sampai hotel, aku melepas lelah dan langsung ke kamarku. Istirahat sebelum mandi air hangat.

Awal musim semi, berderajat sekiyat 10 derajat Celcius, membuatku sedikit menggigil, jika aku membuka mantelku. Tetapi, aku harus membuka mantel, karena aku tidak bisa duduk dengan nyaman .....

Aku menyeruput susu hangat, sambil menunggu aku membuat roti selai yang dudah disediakan oleh staff hotel, untuk menyambut ku yang kecapean.

Pelayanan hotel itu sangat luar biasa.

Entah karena memang begitu pelayanannya, atau karena sekretarisku yang melayaniku lewat pesanan2nya dari Jakarta, aku tidak terlalu peduli. Yang penting, aku benar2 kecapean .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun