Bicara tentang kenyamanan dan keamanan, itu lah yang aku sebagai aritek dan semua orang harapkan dari sebuah desain.
Desain yang baik itu, bukan karena modernnya, atau kecanggihannya, atau tentang apapun, tetapi bagaimana desain yang sudah ada, merupakan tempat yang nyaman dan aman bagi end-user.
Karena pada dasarnya, ketika desain hanya mengumbar kemodernanya atau kecanggihannya, tetapi melupakan kenyamanan dan kemanannya bagi end-user, semuanya akan sia2.
Contohnya, misalnya,
Sebuah desain yang modern. Yang dibalut kecanggihan luar biasa. Tetapi yang mendesain sering lupa, bahwa kecanggihannya itu identik dengan generasi milenial. Tetapi melupakan generasi2 sebelumnya, dimana sebagian besar dari mereka adalah gaptek.
Generasi2 milenial akan dengan leluasa menggunakan desain itu dengan santai. Tanpa kesulitan. Tetapi tidak dengan generasi gaptek, yang akhirnya merasa "tidak berguna" dan malas bergerak jika tidak terpaksa ke bangunan2 yang di desain modern dan canggih itu.
Si desainer itu, melupakan apa yang menjadi concern bagi end-user, adalah kenyamanan dan kemananan ......
Rumah Sakit PGI Cikini ini, merupkan "tempat yang nyaman" bagi end-user karena berhubungan dengan memori, dengan pelayanan serta dengan kebutuhan lingkungan yang asri.
Rumah sakit ini, sudah merupakan sebuah rumah sakit keluarga bagi bayak end-user, karena ini adalah rumah sakit tua sejak jaman Hindia Belanda, dimana orang tua kita bahkan generasi lebih diatas nya, sudah berobat kesana, jika bermasalah denang kesehatannya.
Lalu mereka membawa anak2nya pun, berobat ke rumah sakit ini, dimana rumah-sakit2 lainnya baru saja dibangun dan bertumbuh. Sehinnga, bagi end user dengan keluarganya benar2 merupakan tempat yang nyaman dan aman, walaupun pada kenyatannya, semakin bertimbuhlah rumah-sakit2 baru dengan desain yang lebih odern dan sangat canggih.
Tetapi, bagi end user fanatic, Rumah Sakit PGI Cikini tetapi pilihan utama untuk berobat, walau tidak menutup kemungkinan mereka pun bisa dirujuk ke rumah sakit yang lainnya, jika di RS PGI Cikini tidak atau belum ada layananan atau peralatannya .....
Tetapi, apa yang aku lihat sebagai end user yang sering berobat ke Rumah Sakit PGI Cikini ini, tidak sejala dengan keadaannya.
Bukan karena rS PGI Cikini ini sudah melenceng untuk membangun dan mendesain yang berseberangan dengan biasanya, tetapi justru lingkungannya di luar lahan dan area Rumah Sakit PGI Cikini ini lah yang membuat aku sungguh2 tidak nyaman dan tidak aman!
Bagaimana tidak nyaman?
Dan, bagaimana tidak aman?
Tentang kenyamanan
Kenyamanan lingkungn RS PGI Cikini benar2 terusik ketika sebuah pengembang membangun area apartemen tinggi, 3 tower berlantai puluhan, beserta fasilitas2nya!
Aku memang tidak terlalu mengerti tentang peraturan2 yang ada SEKARANG karena banyak perubahan2 yang jauh berbeda dengan peratran2 yang aku tahu, sejak aku aktif berkecimpung dengan dunia desain dan konstruksi serta membangun.
Jalan Raden Saleh adalah ukan sebuah jalan protocol, dan bangunan2 di sepanjang jalan itu, sebenarnya dan seharusnya tidak boleh lebih dari sekian lantai, berhubungan dengan konsep KLB dan KDB nya. Mungkin, dengan keadaan jalan lingkungan untuk di Jalan Raden Saleh, hanya bisa berlantai 10 atau beberapa belas saja, bukan puluhan lantai.
Belum lagi, jarak bebas apartemen modern ini.
Berada di sisi belakang ta[ak RS PGI Cikini, area aparetemn ini sebenarnya sangat sempit, yang akhirnya mereka harus membangun setinggi mungkin untuk mencapai jumlah yang diinginkan. Entah sampai berapa lantai apartemen ini membangun, tetapi jelas ada 3 tower besar dan tinggi, beserta bangunan2 fasilitas2nya.
Dan, ini benar2 menggaggu kenyaman rumah sakit ini!
Bagaimana cara pasien2 beristirahat, sementara mereka membangun dengan suara2 berisik selayaknya sebuah proyek besar?
Kenyaman rumah sakit ini, jelas2 terganggu, dan "kenyamanan" pandangan mata" secara lingkungan dan arsitektral nya pun, sangat jelas terganggu. Ya, pembangunan apartemen ini sangat mengganggu kenyamanan. Baik suara2, pandangan mata dan keberadaan apartemen tinggi itu, bisa saja melihat2 privacy sebuah rumah sakit ......
Dari kenyamanan saja, jelas rumah sakit ini sangat dirugikan. Karena lokasi VIP Anggrek yang merupakan tempat ruang perawatan yang nyaman dengan lingkungagn yang asri bagi pasien dan keluarganya, tetapi pada saat konstruksi, VIP Anggrek itu sempat di tutup sampai sekitar 1 tahun dan tidak bisa menerima pasien!
Mengapa?
Karena bangunan2 VIP Anggrek banyak retak2 karena pembangunan. Karena juga, apartemen2 itu jarak bebas nya sangat dekat! Dimana ini adalah fasilitas umum, yang akhirnya menjadi seperti "tidak punya privacy", karena orang2 yang membeli apartemen itu, akan bisa melihat2 rumah sakit dari ketinggian2 tertentu!
Apalagi ketika pembsngunannya. Tukang2 bisa dengagn leluasa untuk "mengintip" rumah sakit itu, yang akhirnya tidak punya privacy sama sekali. Kenyamanan sangat terganggu. Begitu juga kemanannya!
Bisa dibayangkan, ketika pembangunan terjadi, visa saja sebongkah kayu terlempar kearah rumah sakit itu. Atau, sebuah paku kecil saja, bisa membunuh seseseorang jika jatuh dan melayang dari ketinggian tertentu!
Keamananya sungguh sangat diragukan!
Apakah si pengembang itu tahu? Pastilah, tahu! Tetapi, apakah mereka mau tahu tengtang hal2 yang tidak berhubungan dengang konsumen2 nya? Pastinya, sama sekali tidak!!!
Apakah pembaca bisa membayangkan, betapa sebuah rumah sakit diganggu kenyamanan dan keamannya, padahal rumah sakit ini adalah untuk melayani masyarakat yang sakit?
Dan lebih jauh lagi, apakah pembaca bisa membayangkan jika rumah sakit ini yang notebene merupakan sebuah rumah sakit swasta pertama sejak jaman Hindia Belanda, yang akhirnya mengganggu nilai2 historis dan sejarah serta cagar budaya?
Bukankah, (KATANYA) Indonesia adalah Negara besar yang mau dan bersedia menghargai sejarah2nya?
Aku, hanya diam dan berpikir bagaimana aku bisa berjuang untuk ruamh sakit ini, sebagai "rumahku kedua" dengan berbagai pelayanan2nya untukku dan untuk masyarakat luas ......
Sebelumnya :
Ketika 'Rumah Raden Saleh', Merupakan Awal dari Semuanya .....
Bagaimana Rumah Raden Saleh "Bekerja" untuk Melayani Masyarakat Sejak Abad Ke-17
Kemegahan Rumah Raden Saleh, Siapa yang Tidak 'Ternganga?'
Bangunan-Bangunan Hindia Belanda Seputar Rumah Raden Saleh, Cikini
Seberapa Besar Kepedulian Rumah Sakit ini Tentang Sejarahnya?
Ditengah Pepohonan Hijau, Segar dan Nyaman, Pasien ada Cepat Pulih .....
Benarkah "Jarak Bebas" antara Apartemen Puluhan Lantai dengan Rumah Sakit ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H